Kabupaten Maros/Provinsi Sulawesi Selatan, Kompas86.com— Senyum bahagia tampak terpancar dari wajah 120 mahasiswa asal Kabupaten Maros, Selasa (7/10/2025). Mereka baru saja menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Maros), bantuan yang sangat berarti di tengah perjuangan menyelesaikan skripsi.
Penyerahan beasiswa digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Maros, dihadiri langsung oleh Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, Wakil Bupati Muetazim Mansyur, serta Ketua DPRD Muh Gemilang Pagessa bersama sejumlah anggota dewan.
Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq, menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari gerakan satu desa satu sarjana yang telah berjalan selama tujuh tahun terakhir.
“Kami ingin setiap desa di Maros memiliki minimal satu sarjana. Tahun ini, 120 mahasiswa semester akhir mendapat bantuan masing-masing Rp1 juta untuk mendukung penyelesaian skripsinya,” ujar Ansar.
Ia menambahkan, hingga tahun ini zakat yang terkumpul di Baznas Maros mencapai Rp6 miliar, dengan target Rp8 miliar hingga akhir tahun. Dana tersebut berasal dari zakat dan infak masyarakat serta ASN di lingkup Pemkab Maros.
Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas konsistensinya membantu dunia pendidikan.
“Program ini sangat luar biasa. Pendidikan adalah kunci kemajuan daerah, dan apa yang dilakukan Baznas ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masa depan generasi muda Maros,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Chaidir juga mengumumkan kabar menggembirakan bagi mahasiswa. Pemerintah Kabupaten Maros, kata dia, akan menyalurkan bantuan beasiswa daerah senilai Rp2 miliar mulai tahun depan.
“Sudah disepakati, tahun depan akan ada program beasiswa untuk jenjang S1 hingga S3. Sekarang Peraturan Bupatinya sedang disusun agar penyalurannya lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Program beasiswa Baznas Maros diharapkan menjadi dorongan semangat bagi para mahasiswa agar tetap gigih menuntaskan pendidikan dan kembali berkontribusi untuk kemajuan daerahnya.(*)
Jurnalis: Mirwan