KABUPATEN KARO (SUMUT) KOMPAS86.com__,
Beredar rumor terkait pembangunan revitalisasi unit layanan rumah promosi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo, yang diduga sebagai proyek pengerjaan fisik yang fiktif (23/04).
Adapun rumor terkait fiktif nya proyek tersebut, dikarenakan proyek tersebut disebut-sebut sebagai proyek lanjutan seusai proyek pembongkaran pasar Losd Jahe-jahe di Kota Wisata Berastagi.
Hal tersebutpun langsung dibantah Hendrik Tarigan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo, saat ditemui wartawan di kantor DPRD Kabupaten Karo pada Selasa, (16/04/2024).
Dirinya menjelaskan bahwa proyek pembangunan revitalisasi unit layanan rumah promosi ini dikerjakan di Taman Mejuah-juah kota Berastagi dan bukan untuk rencana pembangunan lanjutan selepas proyek pembongkaran di pasar Losd Jahe-jahe di kota Berastagi.
“Untuk itu dapat kita ketahui tidak ada pembangunan yang fiktif, kami mengerjakan proyek tersebut di Taman Mejuah-juah Berastagi” ujar Hendrik.
Untuk itu, tim media melakukan pengecekan terkait lokasi yang dimaksud. Namun, sesampainya di Taman Mejuah-juah Berastagi, tim media belum mengetahui pembangunan yang dimaksudkan.
Berdasarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi kembali Hendrik Tarigan, Kadis Perindag Kabupaten Karo pada Selasa, (22/04/2024) melalui pesan teks Whatsapp mengatakan sedang rapat tulisnya singkat.
“Konfirmasi melalui Whatsapp saja,” tambah Hendrik singkat.
Berdasarkan hal tersebut dan agar tidak terjadinya mis komunikasi pihak media bersedia menunggu konfirmasi langsung setelah rapat.
Untuk itu, Hendrik Tarigan, mengajukan Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo untuk melakukan konfirmasi langsung.
Berdasarkan hal tersebut, tim media melakukan konfirmasi langsung pada Kabid Pasar dikantornya pada Selasa, (22/04/2024) dirinya menjelaskan bahwa masih sebulan menjabat sebagai Kabid Pasar dan untuk perihal kejelasan pembangunan tersebut akan saya jelaskan kembali seusai dipelajari, kata Kabid Pasar pada wartawan.
“Akan saya catat pertanyaan ini sebagai pembelajaran juga bagi saya untuk selanjutnya kedepannya.” ujar Kabid Pasar.
Adapun pertanyaan yang dilayangkan pada Kabid Pasar yaitu pembangunan yang dimaksudkan dimana ? Pasalnya, tim media menemukan banyaknya pembangunan di Taman Mejuah-juah kota Berastagi.
Serta maksud dan tujuan dan fungsi serta manfaatnya pada masyarakat luas.
Untuk dapat diketahui, proyek tersebut dikerjakan dengan anggaran 2,3 miliar melalui sumber dana DAK (Dana Alokasi Khusus), Tahun Anggaran 2023.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo sebelumnya saat di temui di Gedung DPRD Kabupaten Karo.
Sampai berita ini diberikan ke meja redaksi, tim media masih menunggu jawaban informasi lebih lanjut dari Disperindag Kabupaten Karo.
#(Yogi Barus)#