Medan (Sumut) Kompas86.com /15/09/2023
Diduga Oknum bermarga Laia pemilik “panti Asuhan Harapan Tunas Baru” Yang terletak di JL. Sembada.No.45a kota medan yang mengintimidasi anak asuh itu diduga kesal, lantaran korban memberitahukan alamat panti tersebut kepada keluarganya untuk di jemput ,
“Terakhir gara-gara si anak(inisial C,)menyuruh orang tuanya menjemput mereka pulang karna si (C) melihat secara langsung adiknya (inisial P dan K) di pukul pakai besi, ujarnya
Informasi yang di Terima media ke tiga orang anak tersebut baru baru ini si adek (C) telah di pukul dekat pinggangnya diduga oleh ibu asuh pakai besi. Kamis (14/09/2023)
Dirinya menceritakan kisah penganiayaan anak asuh yang kerap dilakukan pemilik panti itu.
Dikatakan pamannya, selama kurang lebih 1 tahun tinggal di Panti Asuhan Harapan baru, dirinya memang kerap kali mendengarkan pemilik panti marah-marah dan membantak-bentak kepada seluruh anak asuhnya.dengan nada tinggi dan kasar,diduga di Intimidasi anak anak dipanti tersebut sering diucap kan dengan kata makian dan kata kotor.
Dan kerab kali dilontarkan perempuan yang tidak lain adalah pengurus panti kepada anak yang berinisial (C,P,K,&teman-temannya).
Ketika wartawan bertanya kesalah satu anak di panti asuhan tersebut bahwa “Apakah benar kalau di panti ini berbicara dengan kasar dan mau memukul ? Anak lelaki tersebut mengatakan kalau itu semua benar, dan saya lihat dengan mata kepala saya kalau si P ditendang oleh ibu panti dan adiknya laki-laki juga ikut memukul anak anak asuh,dan Hp kami disita sama ibu asuh supaya tidak ada lagi yang mengadu kepada orang tua maupun keluarga terdekat anak asuh ungkap anak tersebut.
“Saya juga ingin keluar dari sini tapi itu mustahiltambah anak lelaki ini dan yang herannya lagi kenapa saat pamannya sianak ini datang ke panti asuhan ini pemilik panti mengatakan dengan suara kuat, kenapa paman mu tau ke tempat ini kenapa kau kasih tau ucap pemilik panti.
Sianak menjawab saya tidak tau lalu pemilik panti katakan besok kalau paman mu kemari akan kami hajar aku akan bawa kawan buat cincang mereka.
Diharapkan Dinas Sosial kota Medan Segera menindak tegas para pemilik PANTI ASUHAN yang selalu mengatas namakan anak yatim, yatim piatu, atau anak kurang mampu.padahal itu semua modus untuk kepentingan pribadi Oknum pemilik PANTI ASUHAN tersebut.
**(jon)