REJANG LEBONG (BENGKULU) KOMPAS86.com__,
Diduga buruknya pelayanan RSUD Kabupaten Rejang Lebong telah menuaikan benih yang kurang puasnya masyarakat
pada hari kamis, tanggal 21-12-2023 sekira pukul 14:00 wib pasien rujukan dari RSUD Kepahiang ke RSUD Rejang Lebong untuk cuci darah (HD) namun selesai HD, pasien harus rawat inap di RSUD Rejang Lebong tepat di ruangan melati. setelah masuk ruangan melati pasien tidak mendapat kan perawatan yang prima atau tidak dilayani oleh perawat ruangan melati.
sekira pukul 19 wib pasien dalam kondisi keadaan kesehatan yang memburuk. Pihak keluarga pasien meminta di pindahkan ke ruangan ICU namun tidak di indahkan oleh pihak perawat ruangan melati.
menurut keterangan dari pihak korban dan saksi di dalam ruangan melati bahwa memang tidak satu pun ada perawat yang memperhatikan pasien atas nama sinar bahkan menurut keterangan salah satu saksi yang sempat melihat memasang oksigen pun seorang satpam sangat memperihatinkan ulah dari oknum perawat di RSUD Rejang Lebong khusus ruangan melati.
pada pukul 1:00 wib pasien menghembuskan napas baru lah para perawat berbondong bondong mendatangi jenasah
namun pihak keluar tidak menerima kedatangan para oknum perawat hampir terjadi kerusuhan dalam ruangan melati.
pada pukul 2:00 wib datang seorang yang mengaku namanya Eka sebagai kepala ruangan melati, meminta maaf pada pihak keluarga pasien atas perilaku bawahan nya.
seharusnya hal seperti ini tidak harus terjadi karena pasien itu butuh pelayanan.
Harapan dari pasien agar pihak Bupati dan DPRD dapat memberikan sangsi kepada oknum yang bertugas di malam itu dan jangan sampai terjadi yang ke 3 kali nya karena ke 1 ke 2 sudah terjadi hal seperti ini. Berita ini di tayangkan belum mendapat hak jawab dari pihak Rumah Sakit.
#( tem )#