Diduga Kepala Desa Kepatihan Kecamatan Menganti Dodik Suprayogi Mark Up Anggaran Pengerjaan Plengsengan JUT di Dusun Glintung RT 05 / RW 06

banner 468x60

Gresik ( Jatim ) Kompas86. Com

Pembangunan Plengsengan JUT ( Jalan Usaha Tani ) yang berada di Dusun Glintung RT 05 RW 06 Desa Kepatihan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik jelas Proyek Plengsengan dan urukan Tanah Padas ada dugaan Kepala Desa Kepatihan Dodik Suprayogi Mark Up Anggaran Sabtu 11/11/2023

Besaran anggaran proyek Plengsengan tersebut adalah Rp 140.000.000 dan Rp 70.000.000.
Terdiri dari Plengsengan jalan yang bervolume tahap 1, panjang 21, 25 meter X Tinggi 4 meter dan tahap 2,panjang 36 X tinggi 3 meter
Urukan Tanah Padas dengan tahap 1, Panjang 21.25 meter X tinggi 4 meter dan tahap 2, 36 meter X tinggi 3 meter.

Melihat fisik pengerjaan Plengsengan yang di kerjakan oleh TPK Desa Kepatihan jelas tak sesuai RAB untuk dasaran tidak terlihat pasir atau sertu tapi langsung batu tersebut di tata di atas tanah.
Begitupun material batu batu tersebut berwarna putih tak seperti material pada umumnya batu kewal atau batu kali.

Seperti yang di ungkapkan Kades Kepatihan Dodik Suprayogi dikutip media Bidiknews Kades Dodik mengungkapkan ”
“Ada dua pekerjaan yang kita lakukan. Pertama pengurugan. Kedua, pembangunan plengsengan (tembok penahan tanah),” ujarnya.

Dia menjelaskan, peninggian jalan atau pengurugan ini dilakukan hingga sekitar 1 meter sepanjang 57,25 meter. Lebarnya antara 3 sampai 4 meter, dengan total anggaran sekitar Rp70 juta.

“Sekarang jalannya sudah lebih tinggi sekitar 1 meter. Kalau sebelumnya saat ada banjir, jalan itu tenggelam,” bebernya.

Masih menurutnya, selain pengurugan juga dilakukan pembangunan plengsengan atau TPT di sisi kanan dan kiri jalan. Anggarannya sekitar Rp140 juta.

“Pembangunan TPT ini sebagai penahan agar (jalan) semakin kuat. Tidak mudah longsor. Alhamdulilah pembangunan bertahap ini selesai pada bulan September, dan saat ini sudah dapat dilalui oleh para petani. Meskipun masih ada tahapan lagi sekitar 100 meter yang belum dibangun,” terang Dodik.

Seperti ungkapan Kades di Media BidikNews Plengsengan itu dengan ketinggian 1 meter tetapi di kedua papan proyek itu menyebutkan 3 dan 4 meter. Ada dugaan Kades Dodik menepis Pemberitaan media.

Begitupun untuk urukan Tanah, urukan tersebut hanya ketebalan 40 – 60 cm karena di tengah jalan tersebut sudah ada tanah jalan yang menuju jalan sawah jadi tidak benar urukan tersebut yang di sampaikan Kades Kepatihan Dodik Suprayogi.

Jelas Kades Kepatihan diduga mempermainkan anggaran APBDes? Kabupaten Gresik Tahun 2023.
Bila dengan Anggaran Rp 140 juta apakah hanya di kerjakan oleh Pemerintah Desa Kepatihan hanya 57.25 meter Kali 1 meter apakah itu tidak berbahaya ?
Apakah urukan pun juga begitu anggaran Rp 70.000.000. Patut di pertanyaan karena ketebalan urukan hanyalah kurang lebih 40 – 60 cm

Dani Asong

Pos terkait

Tinggalkan Balasan