Gresik ( Jatim ) Kompas86.Com
Tak tahu musim hujan, pengurukan lahan yang berada di Jalan Raya Kedamean Kabupaten Gresik diduga tak memgantongi ijin Senin 13/02/2024
Terpantau Puluhan Armada Truk bermuatan Tanah liat tanpa memakai penutup,berbaris memunggu giliran masuk untuk bongkar muatan.
Tanah galian yang di datangkan dari Wilayah Surabaya jelas jelas tak ada ijin tambang.hanya butuh buang tanah saja.
lahan yang diuruk pun masih belum diketahui milik siapa.ketika Wartwan menanyakan salah satu Sopir dilokasi mempertanyakan pemilik tanah tersehut ” Saya tidak tahu Pak saya hanya kirim tanah saja dari Surabaya , ” Ucap Sopir Kepada Wartawan
Ceceran tanah di sepanjang jalan keluar masuk lokasi urukan, sangat menghawatirkan pengguna jalan bisa saja nantinya terjadi Laka.
saat dikomfirmasi Kanit Lantas Posek Kedamean IPTU Kusaeri dia menjawab lewat saluran telepon WathsApp ” Maaf Saya tidak tahu Saya sibuk Mas ,” Ucap IPTU Kusaeri dengan nada buru buru dan mematikan panggilan
Begitupun Kapolsek Kedamean IPTU Suhari berkali kali di hubungi tidak mau merespon komfirmasi Wartawan ada apa
karena Urukan adalah urusan Pemerintah Daerah, terkait perijinan IKKPR,IMB,HAMDAL LALIN, Camat Kedamean Sukardi menjelaskan ,” Saya sudah perintahkan Kasie Trantip untuk mendatangi lokasi.tapi belum melaporkan hasilnya ,” Ungkap Camat Sukardi
Lebih lanjut menjelaskan Sudah didatangi Kasie Trantib Pak,
Saya suruh koordinasi sama Satpol PP Pak.
Saya ( Camat ) lagi keliling bersama Muspika memantau kesiap siagaan pelaksanaan Pemilu Pak ,” Imbuhnya
seharusnya Camat Kedamean menghentikan Urukan yang masih belum melengkapi perijinan demi penghasilan / pendapatan pajak Daerah.
Sayangnya pihak Satpol PP Kabupaten Gresik saat dikomfirmasi Kasatpol PP Sinaga memblokir Wartawan ketika komfirmasi Urukan yang berada di Kecamatan Menganti
Dani Asong