BUNGO jambi kompas86com
Untuk mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat, bakal calon Bupati Bungo Jumiwan Aguza, S.M., M.M bermalam di dusun Renah Sungai Ipuh, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Sabtu (14/9/2024).
Sebelum menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan masyarakat, begitu sampai di dusun Renah Sungai Ipuh, Jumiwan Aguza beserta rombongan terlebih dahulu bercengkrama bersama masyarakat saat membuka lubuk larangan.
Dalam pertemuan dengan masyarakat tersebut, Jumiwan Aguza banyak mendengarkan keinganan dan harapan dari masyarakat Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang khusunya dusun Renah Sungai Ipuh.
Selain menyampaikan keinginan, para tokoh dan juga masyarakat menyampaikan doa dan dukungannya kepada Jumiwan Aguza – Maidani untuk maju di Pilkada Bungo 27 November mendatang.
“Terimakasih atas kunjungan Jumiwan Aguza ke dusun kami Limbur Lubuk Mengkuang. Kami siap mendukung dan memenangkan Jumiwan Aguza – Maidani (JADI) pada Pilkada nanti,” ujar H Ilyas yang biasa diebut tuan takur Limbur Lubuk Mengkuang.
Hal senada juga disampaikan oleh H Harun tokoh dari Limbur Lubuk Mengkuang. Ia bersama masyarakat siap memenangkan Jumiwan Aguza – Maidani untuk Bupati Bungo.
“Mari kita jadikan dulu Jumiwan Aguza – Maidani jadi Bupati dan wakil Bupati Bungo. Setelah jadi, nanti baru kita minta beliau memperhatikan daerah kita,” ujar H Harun.
Jumiwan Aguza menyebutkan, saat turun bersilaturahmi dengan masyarakat, ia dapat mendengarkan langsung keinginan dan harapan dari masyarakat jika ia terpilih nanti menjadi Bupati Bungo.
“Alhamdulilah masyarakat dapat menyambut kedatangan kami dengan baik. Insyaallah keinginan dari masyarakat ini nantinya akan saya penuhi jika terpilih nanti,” ujar Jumiwan Aguza.
Pria yang akrab disapa Jon Zaki ini mengatakan ada beberapa keinginan masyarakat yang ia dengar. Salah satunya permohonan perbaikan jalan untuk menuju lahan perkebunan.
“Mohon doa restu dan dukungannya dari masyarakat Limbur Lubuk Mengkuang agar saya terpilih menjadi Bupati Bungo. Saya berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Limbur Lubuk Mengkuang,” tutupnya.
(tar)