Dandim 1621/TTS: Latihan Menembak Senjata Ringan TW II Kali Ini Utamakan Faktor Keamanan.

banner 468x60

Dandim 1621/TTS: Latihan Menembak Senjata Ringan TW II Kali Ini Utamakan Faktor Keamanan.

TTS/NTT
Kompas86.com.Kemampuan Menembak Senjata Ringan adalah hal yang patut dimiliki setiap prajurit TNI. Begitu halnya dengan anggota kodim 1621/TTS yang menggelar Latihan menembak Senjata Ringan(Latbakjatri)TW II di Lapangan Tembak Taiusapi, Kelurahan Nonohonis Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS, NTT, kamis (22/06/23).

Di selah Kesibukannya Dandim 1621/TTS Letkol Inf Sobirin,S.Ag.,M.Si, Mengecek sekaligus mengawasi kemampuan anggota yang melaksanakan latihan menembak.

Letkol Sobirin juga menjelaskan bahwa “latihan menembak ini berlangsung selama 3 hari mulai Rabu (21/06)hingga (Jumat 23/06) yang di ikuti seluruh personil militer Kodim 1621/TTS,dengan menggunakan senjata Laras Panjang FNC,untuk hari ke tiga akan dilaksanakan menembak pistol dimana yang menembak merupakan personil yang mempunyai indeks pistol dalam jabatannya”jelas Sobirin.

Lanjutnya “sengaja saya mengecek langsung kegiatan menembak kali ini ,selain mengawasi keamanan juga memberikan sedikit moril kepada anggota. Karena menurutnya latihan menembak ini sebagai sarana memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit. Kemampuan menembak bagi prajurit harus selalu dipelihara, tidak terkecuali bagi prajurit yang berdinas di Satkowil karena pada saatnya akan sangat diperlukan. Manfaatkan sebaik-baiknya program Latbakjatri Triwulan II ini untuk mengasah, melatih dan meningkatkan kemampuan dalam menembak” ujar Dandim 1621-TTS.

Berharap dengan alokasi waktu dua hari ini, para prajurit yang berhalangan atau tidak sempat mengikuti latihan menembak di hari pertama dapat melaksanakannya di hari kedua, sehingga dipastikan seluruh prajurit melaksanakan latihan menembak.

Ditempat yang sama saat mengambil apel Pasi Ops Kodim 1621/TTS Kapten Inf Jemy Tomi Nelwan ,mengecek personil dan menekankan untuk jaga faktor keamanan ikuti semua arahan pimpinan menembak, pelatih maupun pengawas, jika ada trouble atau kendala saat menembak segera laporan dengan memberi tanda “mengangkat tangan kanan”, nanti Tim Harpal/Fourier akan menanganinya.

Ia juga menjelaskan mekanisme Latbakjatri, Materi latihan menembak senapan laras panjang dengan jarak 100 meter terdiri dari tiga sikap yaitu Sikap tiarap 10 butir, Sikap duduk 10 butir dan Sikap berdiri 10 butir.Sumber Pendim 1621/TTS.

Tasrif Abi.

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *