Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa Buka Seleksi JPT Pratama Dalam Lingkup Pemerintah Daerah

banner 468x60

Tanimbar (Maluku) Kompas86.com –
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) resmi membuka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tahun 2025, yang digelar di gedung Enos, Selasa (10/6/2025) yang langsung dibuka oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, dengan mengusung semangat reformasi birokrasi dan komitmen pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas.

Dalam sambutannya, Bupati Ricky mengajak seluruh peserta dan tamu undangan untuk mensyukuri kesempatan mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Ia menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah lolos seleksi administrasi, serta menyambut kehadiran tim asesor dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur.

“Seleksi terbuka ini adalah amanat dari Undang-Undang ASN dan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, modern, dan berintegritas,” tegas Ricky.

Dikatakan, ada empat jabatan Eselon II.B yang dibuka melalui proses seleksi terbuka, yakni: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Bupati Ricky menekankan bahwa sebagian besar jabatan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kepuasan publik menjadi indikator utama keberhasilan pelayanan bahkan Ia juga mengingatkan pentingnya respons cepat terhadap laporan masyarakat dan tidak adanya toleransi bagi pimpinan OPD yang lamban merespons kebutuhan publik.

Proses seleksi kali ini juga mencakup posisi strategis Sekretaris Daerah (Sekda), yang menurut Bupati merupakan kunci penggerak roda pemerintahan di tingkat daerah. Disebutkan, Sekda harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, responsif terhadap dinamika masyarakat, serta mampu menjadi penghubung yang efektif antara Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran OPD.

“Saya butuh Sekda yang komunikatif, reaktif, dan mampu menerjemahkan kebijakan kepala daerah menjadi langkah nyata di lapangan,” ujarnya.
Ditambahkan juga bahwa calon Sekda harus mampu meminimalisir Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) serta menjadi teladan dalam loyalitas dan etos kerja.

Ditegaskan juaga bahwa proses seleksi kali ini bebas dari praktik nepotisme maupun intervensi politik. Ia meminta peserta untuk tidak bergantung pada koneksi personal atau keluarga pejabat, melainkan fokus menunjukkan kompetensi terbaik.

“Tidak ada tempat untuk tim sukses atau keluarga pejabat dalam proses seleksi ini. Pansel akan bekerja secara objektif sesuai standar penilaian yang berlaku,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati serukan semangat kerja keras, dedikasi, dan optimisme kepada seluruh peserta seleksi. Ia mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kompetensi demi memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin dinamis.

“Teruslah melompat ke depan, jangan pernah menyerah. Wujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat kita dan masa depan anak cucu Tanimbar,” pungkasnya.
#(mas agus)#.

Pos terkait