Kabupaten Batubara (Sumut) Kompas86.com__, Rabu, Oktober 2024.Warga masyarakat menjadi sangat resah akibat bencana alam telah terjadi longsor yang telah dikunjungi oleh gubernur,bupati,camat hingga pemerintah desa,pemukiman tersebut dekat dengan daerah aliran sungai ( DAS ) sampai hari ini belum terealisasi untuk pembangunan tembok penahan tanah agar tidak terjadi pelebaran pinggiran daerah aliran sungai ( DAS ).
Mengenai hal tersebut,agar badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD ) perlu melaksanakan peninjauan areal lokasi,sebab bencana longsor yang asalnya dari DAS sudah dua tahun belum ada solusi pembangunan yang bisa membahayakan bagi pemukiman akan terjadi banjir.
Warga desa….kecamatan laut tador kabupaten batubara provinsi sumut,mengharapkan pemerintah dinas badan penanggulangan bencana ( BPBD ),harapan supaya pemenerintah daerah agar membangun supaya tidak terjadi tragedi bencana alam longsor khusus bangunan rumah pemukiman yang dekat daerah aliran sungai.
Jika pembangunan tersebut menurut sumber yang di dapat dari warga desa…. akan berdampak mengalami bangunan rumah akan di terjang aliran sungai yang mengalir,sehingga membuat warga menjadi was – was untuk di dalam ruangan bangunan rumah tersebut yang bisa membahayakan bila terjadi aliran sungai sangat besar.
Terjadinya longsor mengakibatkan karna aliran sungai besar,sehingga tanah pembatas ke pemukiman aliran sungai tidak tahan menahan terjangan aliran air sungai sehingga mengakibatkan longsor semakin melebar.
Hal tersebut masyarakat Desa Tanjung Kasau mengharapkan dan Berharap Kepada Presiden Ir.Joko Widodo,Menteri Pedesaan, Menteri PUPR ,Menteri Permukiman dan Kesejahteraan masyarakat Indonesia serta badan Penanggulan Bencana Alam Sumatera Utara,Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batu Bara yang ada segera merealisasikan Perbaikan benteng di daerah tanjung Kasau,jangan sampai memakan Korban jiwa sebab Udah mengkwatirkan dan Mengancam jiwa yang Bermukim disekitar daerah aliran sungai ( DAS ).
Menurut UUD 1945 pasal 33,pasal 34 Negara menjamin kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,jadi bahan pertanyaan besar bagi hati masyarakat yang ada di bibir benteng daerah aliran sungai tersebut”Mengapa kami tidak diperhatikan Presiden Indonesia dan Pemerintah Daerah Sumatera Utara serta Kabupaten Batu Bara??”,Ungkapnya.
Diberitakan Oleh ( Hayrul /Red).