PASAMAN BARAT, KOMPAS86.com__,
Di usia 18 tahun, seorang anak bernama Abror seharusnya bisa menikmati masa pergaulan remaja seperti remaja lain seusianya. Namun, takdir berkata lain.Seorang Warga Pasir Putih, Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat kini harus menunda cita-citanya dan terpaksa putus sekolah Karna menderita penyakit tumor di perut yang dialaminya.
Menurut informasi yang didapat dari Yumasa Humanity (organisasi sosial di Pasaman Barat) pada Senin (19/5/2025), sudah lebih dari setahun, Abror saat ini dan keluarganya terus berjuang keras demi kesembuhannya.
Ia bolak-balik ke Kota Padang untuk menjalani pengobatan dan operasi. Namun, hingga kini, tumor yang bersarang di perutnya belum berhasil diangkat. Kesehariannya, Abror hanya bisa menahan sakit dengan air mata.
Kondisi ekonomi yang serba pas-pasan membuat keluarga Abror tak mampu membiayai pengobatan secara optimal. Ayahnya hanya seorang tukang servis sepeda dengan penghasilan pas untuk makan sehari-hari. Beban ini semakin berat, apalagi untuk biaya pengobatan yang dijalani Abror sangat membutuhkan biaya yang tak sedikit serta pendampingan intensif.
Melalui Yayasan YUMASA Humanity, keluarga Abror membuka bantuan donasi dan mengetuk pintu hati para dermawan. Bantuan dari kalangan masyarakat sangat Berarti untuk meringankan beban biaya pengobatan dan pendampingan kesehatan Abror.
Donasi dapat disalurkan melalui:
BRI: 221301003411536 a.n Yayasan Umat Sahabat Asmar
BSI: 9696979771 a.n YYS YUMASA HUMANITY
Informasi lebih lanjut: 0813 5385 8711 (Admin YUMASA)
Uluran tangan kita hari ini, dalam bentuk apapun, sekecil apapun, akan terasa begitu besar artinya untuk perjuangan saudara kita Abror dalam melawan penyakit tumor diperutnya. Semoga kebaikan anda menjadi dorongan untuk kesembuhan seorang anak muda yang tengah berjuang untuk hidup.(*)
#(Eka Saputra)#