Anggota DPR RI Ruslan Daud Tinjau Abrasi Pantai Lhok Puuk, Minta Pemerintah Pusat Segera Ambil Tindakan

banner 468x60

Kompas86.Com, Aceh Utara – Anggota DPR RI, H. Ruslan M. Daud, melakukan kunjungan lapangan ke kawasan pesisir Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, untuk meninjau langsung kondisi abrasi pantai yang semakin mengancam permukiman dan fasilitas umum, Senin (6/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Ruslan Daud didampingi Bupati Aceh Utara H.Ismail A Jalil, dan sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan Balai Wilayah Sungai. Mereka bersama-sama melihat peta wilayah terdampak abrasi yang mencakup area sepanjang ±2 km. Berdasarkan data, abrasi ini telah mengancam permukiman sebanyak 214 unit rumah, tambak 215 hektare, serta berbagai fasilitas publik seperti jalan kabupaten, TPI, balai pengajian, ruko, dan kios masyarakat.

“Kerusakan pantai di Lhok Puuk ini sudah sangat parah. Jika tidak segera dilakukan penanganan, bukan hanya pemukiman warga yang terancam, tapi juga kegiatan ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Ruslan Daud saat meninjau lokasi.

Ia menegaskan, sebagai wakil rakyat di DPR RI, dirinya akan memperjuangkan anggaran penanganan abrasi tersebut melalui Kementerian PUPR dan instansi terkait di tingkat pusat. “Kami akan dorong agar program pengaman pantai ini menjadi prioritas nasional. Masyarakat tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri menghadapi abrasi,” tambahnya.

Sementara itu, Geuchik Gampong Lhok Puuk Bachtiar, berharap agar pemerintah segera membangun tanggul penahan ombak secara permanen untuk mencegah kerusakan yang lebih luas.

Kawasan pesisir Lhok Puuk merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000 jiwa yang menggantungkan hidup dari sektor perikanan dan tambak. Abrasi yang terus meluas telah menyebabkan akses jalan rusak dan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat setempat, ujarnya.

Dengan adanya kunjungan anggota DPR RI tersebut, masyarakat berharap ada perhatian serius dari pemerintah pusat untuk segera melakukan pembangunan infrastruktur pengaman pantai demi keselamatan dan keberlangsungan hidup mereka.

Pos terkait