Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Tegal Kota Bagikan Air Bersih Kepada Warga Kelurahan Panggung

banner 468x60

Kota Tegal Jateng-kompas86.com

Warga RW.10 Kelurahan Panggung, Tegal Timur, mengalami krisis air bersih terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini. Polres Kota Tegal pun mendengar informasi tersebut melalui anggotanya saat melaksanakan sambang ke wilayah binaannya.

 

Menindaklanjuti informasi tersebut, Polres Tegal Kota akhirnya turun tangan untuk membantu penyaluran air bersih, Senin (19/6/2023).

 

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, SIK, MSi, berharap pendistribusian air ini dapat membantu memenuhi kebutuhan warga. Karena saat kemarau seperti sekarang banyak warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

 

“Penyaluran bantuan air ini sebagai bentuk kepedulian dari Polres Tegal Kota untuk membantu warga masyarakat,” ujar Kapolres.

 

Menurutnya, kondisi tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama, terutama setiap memasuki musim kemarau. Meski sudah ada jaringan PDAM, namun hanya sebagian warga saja yang memasangnya.

 

“Hari ini kita salurkan 10.000 liter air bersih. Semoga dapat bermanfaat bagi warga. Kedepan bilamana masih ada wilayah lain yang memerlukan akan kita upayakan kembali,” terangnya.

 

Kapolres menambahkan, pendistribusian air bersih ini pihaknya bekerja sama dengan Perumda Tirta Bahari Kota Tegal (PDAM). Dengan menggunakan mobil operasional dari PDAM, kemudian mereka membagikan kepada warga yang sudah mengantri satu persatu.

 

“Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian bakti sosial dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-77. Selain membagikan air bersih, kita juga bagikan paket sembako kepada warga. Semoga pada usia ke-77 ini Polri semakin profesional dan lebih dekat dengan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang warga yang ikut mengantri, warga RW.10 Kelurahan Panggung hanya sebagian saja yang memasang saluran air PDAM. Sehingga sebagian besar dari mereka harus membeli air bersih seharga Rp 4.000,- untuk satu jerigen besar dan Rp. 1.500,- untuk jerigen kecil isi 5 liter.

 

“Untuk kebutuhan memasak kita harus beli airnya. Sedangkan air sumur hanya untuk keperluan mandi saja. Karena lokasinya dekat dengan laut jadi airnya agak sedikit asin,” tuturnya.

Pewarta Daryani

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *