Kompas86.com |Sidoarjo |Jatim | Upaya Polri untuk mendekatkan diri ke masyarakat terus dilakukan. Salah satunya dilakukan Polresta Sidoarjo dengan menggelar forum diskusi bertajuk Sahabat Curhat menggandeng TNI bersama tokoh agama dan masyarakat.
Sahabat Curhat Polresta Sidoarjo kali ini berlangsung di Kantor Kecamatan Krian, Rabu (22/5/2024) malam. Pertemuan berjalan gayeng dengan lesehan dan diskusi bareng seputar kamtibmas.
Mewakili Kapolresta Sidoarjo, Sahabat Curhat di wilayah Kecamatan Krian dipimpin Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Riki Donaire Piliang.
Riki mengatakan, Sahabat Curhat merupakan forum diskusi bareng TNI, Polri, pemerintah, tokoh agama, organisasi kepemudaan dan masyarakat. Tujuannya untuk semakin mempererat kerukunan dan menjaga kamtibmas.
“Tahun ini Kabupaten Sidoarjo akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah, serta dalam menghadapi berbagai dinamika politik hingga segala perkembangan kamtibmas, maka sangat perlu kita duduk bersama dan ngobrol gayeng,” kata Riki di Kantor Kecamatan Krian, Kamis (23/5/2024).
“Sehingga, bila ada saran maupun masukan, khususnya seputar kamtibmas dapat dibahas bersama untuk menjadi solusi yang baik,” imbuh Riki.
Ia juga mengajak masyarakat yang hadir dalam acara Sahabat Curhat di Kecamatan Krian untuk dapat menjaga kerukunan dan keamanan di wilayahnya. Sebagaimana diketahui, gangguan kamtibmas dapat terjadi kapan saja.
“Sebab itu diharapkan masyarakat dapat membantu peran kepolisian khususnya dalam mewujudkan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” jelas Riki.
Seperti halnya dalam menyikapi masukan warga seputar situasi arus lalu lintas di Simpang Lima Krian yang semrawut dan maraknya balap liar. Riki Donaire mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin dan tertib berlalu lintas.
“Dalam membantu tugas kepolisian yang terus masif melakukan patroli maupun penegakan hukum, orang tua juga diharapkan berperan aktif mengawasi anaknya bila keluar rumah saat malam hari,” ujarnya Riki.
Sementara itu, Kapolsek Krian Kompol Daky Dzul Qornain mengatakan, wilayah Krian secara umum sebagai penyangga Kota Surabaya dan Kabupaten Gersik. Banyak pengusaha dan pedagang, sehingga aktivitas masyarakat sangat tinggi dan pada jam-jam tertentu hingga menimbulkan keramaian dan kemacetan.
“Dengan permasalahan tersebut, kita bersama-sama mengantisipasi, kesadaran tertib berlalu lintas. Sehingga kita bersama-sama mengingatkan untuk disiplin dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Daky
Daky menambahkan, untuk perkara penanganan curanmor, pihaknya sudah memberikan respons cepat tindakan secara preventif dan represif dan mendeteksi para pelaku curanmor untuk menjaga keamanan. Selain itu, juga mengimbau masyarakat pemilik kendaraan agar memasang alat pelacak (GPS) untuk mengungkap sekaligus menghindari terjadinya tindak pidana pencurian.
“Mari kita bersama-sama sebagai orang tua mengingatkan kepada para anak-anak agar tidak keluar malam hari dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum,” imbuh Daky
Dalam kesempatan ini, Camat Krian Ahmad Fauzi menyambut baik TNI dan Polri turun langsung serta terbuka memberikan kesempatan berdialog dengan warga melalui Sahabat Curhat.
“Sehingga masyarakat dapat secara langsung menyampaikan keluh kesah maupun saran di bidang kamtibmas,” kata Fauzi. (Ujang)
