Pipanisasi Program TNI Manunggal Air, Tingkatkan Produktivitas Petani Pulau Bawean, Kab. Gresik

banner 468x60

Kompas86.com

Gresik |Jatim | Warga Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur khususnya para petani sudah bertahun-tahun bertani, namun hanya bisa tanam sekali dalam kurun waktu satu Tahun. Hal ini mendorong Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Dandim 0817/Gresik berkomunikasi dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. saat berada di Kodim Gresik. Keduanya menyampaikan bahwa di Pulau Bawean ada Danau Kastoba yang mana airnya bisa di alirkan ke lahan-lahan petani dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Mendapat informasi tersebut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. kemudian memerintahkan Dandim 0817/Gresik untuk segera membantu pemanfaatan pengaliran air dalam program Pipanisasi dari Danau Kastoba agar dapat terealisasi.

Menurut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. Menjelaskan bahwa program pipanisasi ini merupakan program dari TNI Manunggal Air, yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan pengaliran air dari sumbernya.

Program Pipanisasi Pulau Bawean ini merupakan harapan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani agar dapat mengalirkan limpahan air dari aliran Danau Kastoba melalui pipa-pipa ke persawahan milik petani di berbagai Desa yang hanya sekali panen dalam satu Tahun.

Selain pipanisasi, kegiatan TNI Manunggal Air di Pulau Bawean membuat penampungan air limpahan dari sungai,” ungkapnya.

Di kesempatan lain Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. mengatakan, Segera melaksanakan perintah Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. untuk membantu mempermudah pengerjaan dan segera merealisasikan memanfaatkan air yang ada di Danau Kastoba. Kemudian terus melakukan survei-survei dengan melibatkan tenaga teknis dari TNI serta berkoordinasi dengan berbagai pihak, agar pengaliran limpahan air sungai bisa dimanfaatkan dan tidak terbuang sia-sia.

Program Pipanisasi di Pulau Bawean terdapat di 12 titik. Enam titik berada di Wilayah Kecamatan Sangkapura meliputi Desa Dekatagung, Suwari, Bulu lanjang, Patar selamat, Balikterus, Kebon Teluk dalam dan enam titik berada di Wilayah Kecamatan Tambak, meliputi Desa Kalompanggubuk, Pekalongan, Tambak, Tanjung ori, Kepuh teluk, Kepuh legundi.

Pengaliran air melalui Pipanisasi ini menggunakan prinsip gravitasi, dimana tempat yang tinggi dialirkan ke dataran yang lebih rendah. Kemudian ditampung untuk dialirkan ke area persawahan.

Dandim Gresik, berharap program TNI Manunggal Air ini dapat membantu masyarakat petani Bawean dalam menaikan Index Pertanian dalam kurun waktu satu tahun bisa bercocok tanam dua kali bahkan sampai tiga kali. pungkasnya  YL/Pen0817

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *