Gerakan Pangan Murah Polres Maros, Satu Ton Beras Murah Ludes Diserbu Warga

banner 468x60

Kabupaten Maros/ Provinsi Sulawesi Selatan, Kompas86.com- Polres Maros Polda Sulsel menghadirkan gerakan pangan murah (GPM) untuk menjaga stabilitas harga pangan. Satu ton beras yang dijual diharga Rp 58.000 per kemasan 5 kilogram habis diserbu masyarakat.

Sejak pagi, ratusan warga mulai mengantre untuk membeli sembako di gerakan pangan murah Polres Maros yang digelar di kawasan pasar tramo Kabupaten Maros (16/10). Sebanyak 200 karung beras SPHP serta 10 kilogram bawang merah dan 10 kilogram bawang putih ludes terjual.

Bacaan Lainnya

Kasat Binmas Polres Maros Iptu Os Fredy yang memimpin kegiatan menjelaskan gerakan pangan murah Polri ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga beras dan memastikan pasokan beras, termasuk pasokan kebutuhan pokok lainnya.

“Kegiatan ini tentu untuk membantu masyarakat agar bisa membeli beras dengan harga yang cukup terjangkau,” kata Iptu Os Fredy, Kamis (16/10/2025).

“Selain itu, kegiatan pangan murah ini juga digelar dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla menegaskan program ini memperlihatkan kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan pokok masyarakat.

“Dengan dukungan berbagai pihak, Polri ingin memberikan kepastian bahwa stok beras tersedia dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu kelangkaan maupun lonjakan harga,” jelas Douglas.

Beras yang dijual dalam gerakan pangan murah Polres Maros ini merupakan kualitas medium. Beras ini dipasok dari gudang Perum Bulog, kantor wilayah Kabupaten Maros.

Melalui program ini, Polres Maros berharap dapat menekan harga di pasaran sekaligus membangun kepercayaan publik bahwa negara hadir melalui Polri dalam melindungi kepentingan rakyat.

“Ini adalah merupakan wujud kepedulian dan dukungan Polres Maros kepada pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan,” tutupnya.(*)

Jurnalis: Mirwan

Pos terkait