Bengkulu Utara
Kompas86.com
Dandim 0423/Bengkulu Utara Letnan Kolonel Kav Aidil Hajri, M. Han. Mengunjungi Pulau Terluar Enggano Dalam Rangka Kunjungan Kerja dan Menyambangi Satgas Pam Pulau Terluar Enggano
Dandim 0423/Bengkulu Utara Letnan Kolonel Kav Aidil Hajri, M. Han. didampingi oleh pejabat Plh. Pasiter Letnan Satu Inf Littong Marpaung beserta rombongan mengunjungi Kecamatan Enggano yang merupakan salah satu pulau terluar yang berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
Pulau ini terkenal dengan view yang masih indah dan asri serta memiliki kekayaan flora dan fauna yang perlu dilestarikan. Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai agenda berupa tatap muka dengan personel Koramil dan personel Satgas Pam Pulau Terluar, mengunjungi beberapa desa yang memiliki potensi pertanian berupa sawah tadah hujan beserta dengan sumber pengairannya dan melihat langsung rencana lokasi cetak sawah yag akan diusulkan ke Kementan RI di desa Banjar Sari yang berada di pesisir barat Pulau Enggano.
Untuk diketahui secara administratif Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di samudera Hindia dan merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Pulau Enggano juga merupakan satu wilayah Kecamatan yang terdiri dari enam desa yaitu Desa Malakoni, Apoho, Meok, Banjar Sari, Kaana dan Kahyapu. Pusat pemerintah berada di Desa Apoho serta memiliki empat pulau yakni pulau Dua, Merbau, Bangkai dan Satu. Keempatnya terletak di sebelah Barat Pulau Enggano.
Pada kesempatan tatap muka dengan seluruh anggota dan Persit Koramil 423-06/Enggano, Dandim 0423/BU menyampaikan kebanggaan kepada seluruh prajurit karena memiliki dedikasi yang luar biasa dan sudah melaksanakan tugas dengan baik walaupun berada di wilayah pulau terluar.
Kegiatan tatap muka juga dihadiri oleh personel Satgas Pam Pulau Terluar yang masih akan melaksanakan tugas sekitar 4 bulan ke depan sebelum dirotasi dengan Satgas berikutnya. Dandim berpesan agar selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan membantu setiap kesulitan rakyat Enggano serta jangan menakuti dan menyakiti hati rakyat. Selain itu Dandim juga menyampaikan perihal program dan kebijakan dari pimpinan TNI AD yang harus dilaksanakan dengan baik karena semuanya bermuara untuk kesejahteraan Masyarakat, diantaranya Program Ketahanan Pangan Nasional, TNI Manunggal Air dan program-program yang lansung menyentuh masyarakat seperti TMMD, Rehabilitasi rumah tidak layak huni, pengentasan stunting dan penanggulangan bencana alam termasuk mengawal proses demokrasi agar bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai.
Di kesempatan lain selama berada di Enggano, Dandim 0423/BU juga meninjau langsung kondisi bendungan yang terdapat di Desa Kaana dan Desa Meok Dimana di kedua wilayah tersebut terdapat potensi lahan sawah yang dapat diolah sejumlah puluhan dan belasan hektar. Hal ini tentunya akan dapat menambah sumber produksi pangan berupa padi ke depannya. Minimal untuk memenuhi kebutuhan di Kecamatan Enggano dan Kabupaten Bengkulu Utara sehingga tidak perlu mendatangkan beras di wilayah lain.
Pada kunjungan hari terakhir sebelum Kembali ke Arga Makmur, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han berkesempatan bersilaturrahmi dengan Pabuki dan pegawai BKSDA dan Pemdes Desa Banjar Sari untuk mengetahui sejauh mana keinginan dari masyarakat Desa Banjar Sari dalam mendukung program cetak sawah ke depan yang akan diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kepada Kementerian Pertanian RI serta langsung meninjau ke sasaran cetak sawah menggunakan perahu boat.
Setelah kunjungan 3 hari ini, Dandim 0423/BU berharap dapat Kembali berkunjung ke Pulau Enggano untuk memastikan kelangsungan program yang dikolaborasikan oleh jajaran dengan pihak desan dan kecamatan serta meyakinkan bahwa Pulau Enggano terhindar dari potensi-potensi penguasaan pihak asing yang memiliki kepentingan untuk mengganggu kedaulatan wilayah NKRI.
Editor ( Hadi takri )