Pali–Sumsel–Kompas86. Com–Aksi damai masyarakat Desa Harapan Jaya terhadap PT. Servo Lintas Raya {SLR} pada hari senin 11/9/2023 di lokasi Stoctpile batubara km 36 wilayah pemerintahan Desa Harapan Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir {Pali}.
Aksi ini dimulai sekitar pukul 9:30 WIB, aksi tersebut dikoordinatori oleh ketua BPD Desa Harapan Jaya “Alisabet”
Kapolres Pali Khairu Nasrudin beserta angota kepolisian Polres, juga Kapolsek Tanah Abang bapak Darmawan beserta seluruh anggota polsek Tanah Abang juga ikut mengamankan aksi demo pada hari senin 11/9/2023 kemaren.
Juga beberapa anggota TNI (Babinsa) dari Pali, bapak Andri dan beberapa teman anggotanya yaitu bapak Dono, Diki dan Paisal Husen, namun baik anggota dari kepolisian maupun dari TNI semuanya berdiri di tengah (tidak berpihak kemanapun) semua anggota dari instansi masing-masing membawa nama institusi (bukan individu) dengan niat yang tulus. Meski teriknya matahari namun semua institusi tetap berdiri tegap tidak menghiraukan sengatan matahari, hingga aksi damai berjalan lancar dan tidak menimbulkan keributan sedikit pun.
Menjelang maghrib aksi demo tersebut masih belum ada titik terang, namun semua itu bukan karena tuntutan warga tidak ditanggapi, melainkan belum ada keputusan karena diduga pihak dari perusahaan (PT. SLR) masih berusaha mempertimbangkan apa yang jadi permintaan warga.
Namun menurut beberapa keterangan warga sekitar yang bertempatkan di wilayah Servo km 36 & km 38 juga beberapa orang masyarakat lainnya, aksi demo sudah selesai sejak hari itu juga, senin sekitar pukul 21:30 WIB.
Setelah beberapa keterangan yang didapat mengenai aksi tersebut yang mengatakan kalau masa demo sudah bubar, diduga perusahaan sudah menanggapi apa yang jadi tuntutan warga.
Di konfirmasi dari pihak perusahaan, “Mardan” beliau membalas konfirmasi dari media lewat pesan WhatsAppp ” terkait aksi warga kemaren saya hanyalah pekerja yang bekerja di PT. SLR, sebelum di konfirmasi saya sudah punya inisiatif sendiri dan hasilnya orang kantor mengatakan sanggup, karena memang sebelum adanya aksi damai pihak PT. SLR sudah memberikan kompensasi kepada dua Desa yang terdampak (Desa Harapan Jaya & Linas Jaya) namun kami sadar kalau kompensasi tersebut belum bisa dibagikan secara merata, maka dari itu dengan adanya aksi ini saya khususnya mewakili pimpinan perusahaan SLR merasa sangat berterimakasih sudah mengingatkan kami, insyaallah ke depan kami dari SLR akan memperhatikan warga sekitar yang terdampak bising dan lain sebagainya ” jelas Mardan lewat pesan WhatsApp nya.
Alisabet, sebagai koordinator aksi damai ketika di konfirmasi media lewat pesan WhatsApp beliau menjawab “sudah sepakat ” itu jawab Alisabet lewat pesan WhatsAppnya.
Ansori {Toyeng}