Tekad Kuat Yustriana Dewi Hadir Dalam Kontestasi PILEG & Sederet Ekspektasi Yang Optimis kan Terwujud Konkret.

banner 468x60

INDRAMAYU (Jawa Barat) Kompas86.Com – Sosok perempuan muda energik dan visioner yang dikenal sebagai garda terdepan dalam menyikapi permasalahan penyaluran Buruh Migran Indonesia yang selalu menghantui para pahlawan Devisa khususnya buruh migran kaum perempuan Indramayu.
Yustriana Dewi memberanikan diri maju di pemilihan legislatif dapil satu dari partai PDI perjuangan.

Ketika di konfirmasi oleh awak media terkait alasan dan tujuan pencalonannya sebagai calon legislatif DPRD kabupaten Indramayu, mengatakan bahwa dirinya memberanikan diri untuk maju mewakili kaum perempuan dari dunia buruh migran yang selalu dipandang sebelah mata, dan selalu jadi objek kekerasan para majikan diluar negri.
(27/11/23).

“Saya memberanikan diri maju di pemilihan legislatif dapil satu dari partai PDIP perjuangan sebagai wakil dari kaum perempuan buruh migran, agar kedepannya jika Allah Ridho saya duduk di kursi Dewan, setidaknya bisa mewakili aspirasi kaum buruh migran, kedepannya mungkin akan mengusulkan terkait undang-undang perlindungan buruh migran perempuan yang selama ini selalu dijadikan objek kekerasan bahkan sampai di perdagangkan (TPPO).” Ujar wanita cantik yang akrab disapa Dewi.

“Mudah-mudahan kaum perempuan di Indramayu tidak selalu mengharapkan untuk selalu bekerja diluar negeri, karena di Indramayu sendiri perempuan bisa berdikari dengan berwirausaha dan berbisnis, apalagi pemerintah sekarang ini sedang gencar mencanangkan program UMKM.” Tambah Dewi dengan nada optimis.

Diketahui Yustriana Dewi adalah pekerja purna migran yang sukses dari Desa Arahan lor, kecamatan Arahan kabupaten Indramayu, dan sekarang aktif di Dewan Perwakilan Cabang PDI Perjuangan Indramayu sebagai wakil ketua, dan terdaftar di KPU sebagai calon legislatif daerah pemilihan satu meliputi wilayah, Kecamatan Indramayu, Kecamatan Sindang,Kecamatan Balongan, Kecamatan Pasekan, Kecamatan Arahan, Kecamatan Cantigi, dan Kecamatan Lohbener.

(Suhaemi)#

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *