Kompas86.com, Sangihe, Sulut. Jumat, 27 September 2024.
Pasangan dr Rinny Tamuntuan-Mario Seliang,SE., merupakan tipikal calon Bupati dan Wakil Bupati Sangihe yang bervisi rasional. Mereka bukan politisi penjual mimpi, tapi mengedepankan kerja nyata.
Hal itu terbukti sejak Tamuntuan dipercayakan pemerintah pusat sebagai pejabat Bupati. Dalam kurun waktu 2 tahun saja, aneka budaya dan kekayaan komunal Sangihe dipatenkan secara nasional hingga menjadi bagian dari kekayaan budaya nasional dan kebudayaan dunia.
Dampak dari kerja nyata itu kini terlihat jelas. Seni-seni tradisi seperti masamper kini telah menasional bahkan mendunia.
Eskplorasi terhadap seni Tagonggong dan sasambo saat ini mulai meluas dipakai dalam beragam kepentingan terutama saat ini paling nyata menjadi music film-film nasional sebagai Soundtrack.
Seniman-seniman tradisi kita dari Sangihe mulai bermitra dengan berbagai kalangan dalam suatu koloborasi kerja industry film, televisi, bahkan dunia rekaman.
“Dampak luas dari menasionalnya ragam budaya Sangihe ini telah menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi kita semua selaku masyarakat suku bangsa Sangihe. Bahkan mulai berdampak secara ekonomis bagi para pelaku seni dan budaya,” ungkap Rinny Tamuntuan.
Di lain sisi, kegigihan dia dalam pengusulan ulang Bataha Santiago sebagai pahlawan Nasional akhirnya membuahkan hasil lewat keputusan pemerintah Indonesia yang menetapkan Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional dari Sangihe.
“Hal pertama yang saya rasakan saat Bataha Santiago ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia, adalah keharuan. Saya terharu saat pahlawan kita sebagai orang Sangihe diakui sebagai Pahlawan Nasional. Bataha Santiago adalah cermin kebanggaan kita semua sebagai orang Sangihe,” ucap Rinny Tamuan, dalam sebuah percakapan di Tahuna, belum lama.
Semasa sebagai pejabat Bupati, keseriusan Rinny Tamuntuan dalam memacu pertumbuhan ekonomi Sangihe juga terlihat pada langkah strategisnya mendorong sektor-sektor unggulan sebagai tuas utama dalam menggerakan ekonomi daerah kepulauan itu.
Tamuntuan selaku pejabat Bupati dengan kerja kerasnya berhasil membuka pasar ekspor ikan Sangihe ke luar negeri. Membuka pasar ekspor ini, kata Rinny Tamuntuan, sebagai langkah memajukan dunia usaha perikanan Sangihe.
“Sangihe sebagai daerah kaya ikan, dengan potensi lestari sebanyak 100 ribu ton pertahun harusnya dapat dijadikan potensi utama putaran pertumbuhan ekonomi daerah. Ini sebabnya saya melakukan langkah-langkah nyata untuk membuka pasar ekspor ke luar negeri itu,” kata calon bupati dari PDI Perjuangan nomor urut 3 yang tenar disebut pasangan Tamang ini
Dijelaskan Tamuntuan, Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki potensi besar di sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata yang dapat dioptimalkan sebagai penggerak utama ekonomi Daerah.
“Ketiga sektor ini menjadi sektor prioritas, bila saya dipercayakan rakyat Sangihe sebagai Bupati ke depan. Karena selain pembangunan infrastuktur, ketiga sektor unggulan ini bersentuhan langsung dengan kehidupan ekonomi masyarakat Sangihe sehari-hari,” kata tokoh perempuan berjuluk “Bunda Masamper” itu. (AL)
Editor : JHM 07