Kompas86.com, Sangihe, Sulut. Selasa, 17 September 2024.
Sejumlah analis politik menyatakan, pasangan Rinny Tamuntuan-Mario Seliang, yang diusung PDI Perjuangan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sangihe dalam Pilkada 2024 dapat dikategorikan sebagai figur ideal dengan tingkat preferensi yang tinggi.
Bila preferensi politik diartikan sebagai keinginan atau kecenderungan pemilih dalam menentukan pilihan, maka alasan paling rasional masyarakat pemilih dalam memilih pasangan ini adalah rekam jejak karier, kiprah dan latar kehidupan pribadi mereka yang unggul.
Sebutlah dalam dua tahun sebagai pejabat Bupati Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, tercatat tak saja berhasil memberi aksentuasi pada pembangunan infrastruktur dan kesejateraan rakyat, juga sukses mereposisi karya-karya kebudayaan dan sejarah Sengihe ke kancah nasional dan dunia.
Sejak 2023, beberapa keberhasilan penting yang dapat disebutkan pula yaitu Penurunan Prevalensi Stunting yang Signifikan dari 3,39% menjadi 2,03%,”.
Selain itu terjadi peningkatan mutu pelayanan kesehatan, atas penambahan sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas SDM Tenaga Kesehatan dan Bantuan Program BPJS Jaminan Kesehatan bagi 96.513 masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang dibiayai oleh Pemerintah.
Di Bidang Pendidikan dilakukan penambahan sarana dan Prasarana Pendidikan, baik Paud/ Tk, SD, dan SMP, Taman Bermain, Bangunan Sekolah, Laboratorium, Rumah Dinas Guru dan Perpustakaan serta Peningkatan SDM Tenaga Pengajar.
Sukses melaunching dan memacu ekspor produk perikanan Kabupaten Kepulauan Sangihe ke General Santos (Gensan) Filipina, pada 2024. Ekspor ikan ke Filipina ini menjadi peluang yang baik bagi Kabupaten Sangihe, dimana imbasnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat termasuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Juga pembanguan sarana dan prasaran publik berhasil dilakukan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Selang 2 tahun kepemimpinannya di Sangihe, kabupaten kerpulauan itu tercatat menerima setidak 14 penghargaan dari pemerintah pusat atas berbagai kemajuan dan capaian yang dialami.
Hasil kerja nyata mantan pejabat Bupati Kepulauan Sangihe selang 2 tahun tersebut patut dikemukakan lebih awal dalam merefleksi peta politik di negeri kepulauan ini bila mengacu pada pandangan realisme politik.
Dalam pandangan tersebut, politik tidak memandang baik atau buruk. Politik hanya memandang yang unggul. Dan dengan standar itulah Rinny Tamuntuan, menjadi pantas dan patut disebut sebagai figure politisi yang unggul.
Ia punya prestasi dalam memimpin daerah, ia punya pengalaman panjang di dunia birokrasi pemerintahan sebagai PNS, ia punya visi cerdas dalam membangun daerah, serta bunya basis kekuatan politik yang menjadi mesin pendukung.
Sementara Mario Seliang sebagai Calon Wakil Bupati, adalah sosok muda dengan karier di dunia usaha relatif cemerlang. Punya visi pembangunan, punya investasi social yang kuat di basis-basis pemilih.
Mario Seliang dapat disebutkan mewakili tren politik terkini yang mengafirmasi kekuatan figur muda energik untuk tampil dalam rana kepemimpinan dalam segala tingkatan pemerintahan.
Dan sejauh ini di Sangihe, politik itu bukan tentang tebar pesona, bujuk rayu primordial, baliho iklan, papan pengumuman dan spanduk yang memenuhi ruang publik, dan taktik yang dipaksakan untuk merebut kekuasaan.
Tapi tentang pasangan figur yang memiliki keunggulan. Di sinilah Rinny Tamuntuan-Mario Seliang sebagai Cabup dan Cawabup mendapatkan alasan sebagai pasangan calon dengan tingkat peluang keterpilihan yang tinggi dalam pandangan para analis politik untuk peta politik Sangihe 2024. (AL)
Editor : JHM 07