Nabire Papua – KOMPAS86.COM,Martinus Adii-Agus Suprayitno, Calon Bupati Nabire nomor urut 1, kembali melakukan pertemuan dengan relawan “Sangmane Ma-As” di Jalan Sam Ratulangi, Kali Nona, Nabarua, Nabire, dan bahwa “Sangmane” dalam bahasa Toraja berarti teman Ma-As.
Saat diadakan sesi tanya-jawab bersama Paslon no 1 masyarakat Nabarua mengeluh kan antara lain soal
Keamanan: Masyarakat mengeluhkan maraknya tindak kriminal dan berharap pasangan Ma-As dapat meningkatkan keamanan di Nabire jika terpilih nanti.
Harga Barang Pokok: Stabilitas harga barang pokok menjadi perhatian utama karena banyak warga Nabire berasal dari kalangan menengah ke bawah yang memerlukan harga kebutuhan dasar yang terjangkau.
Pembiayaan Sekolah: Masyarakat berharap ada solusi untuk biaya pendidikan, idealnya agar lebih murah atau bahkan gratis, demi meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di Nabire.
kembali harapan dari tokoh perempuan sekaligus RT di Nabarua:
Pembukaan Lapangan Kerja: Banyak anak muda lulusan sekolah di Nabarua kesulitan mencari pekerjaan. Saat ini, banyak dari mereka bekerja sebagai kuli bongkar muat pasir di Kali Nabarua.
Penghentian Operasi Alat Berat untuk Muat Pasir: Warga berharap adanya pemberhentian alat berat untuk memuat pasir di Kali Nabarua, karena hal ini mengurangi kesempatan kerja bagi anak muda setempat. Mereka berharap kegiatan bongkar muat tetap dapat menjadi lapangan kerja bagi pemuda lokal daripada digantikan alat berat milik pengusaha besar.
Berikut ini tambahan harapan dari masyarakat Toraja di Nabire terkait usaha ternak babi:
Kemudahan untuk Beternak Babi dalam Kota: Masyarakat Toraja mengharapkan adanya solusi agar mereka tetap bisa beternak babi dalam kota meskipun hanya dalam jumlah kecil. Mereka bukan pengusaha besar, hanya peternak kecil yang ingin menjalankan usaha ternak ini tanpa harus membuka tempat di lokasi yang jauh atau di kebun.
harapan masyarakat untuk tetap bisa menjalankan usaha peternakan skala kecil di dalam kota dengan dukungan kebijakan yang memungkinkan hal tersebut.
Dan pasangan Martinus Adi-Agus Suprayitno langsung menjawab semua aspirasi masyarakat
1. Keamanan: Pasangan Ma-As berkomitmen untuk membuka pos-pos keamanan terpadu yang akan diisi oleh polisi, TNI, dan Satpol PP. Kebijakan ini mengikuti langkah pemerintahan saat ini untuk meningkatkan keamanan di Nabire.
2. Lapangan Kerja: Untuk membantu anak muda memperoleh keterampilan yang lebih baik, Ma-As berencana membuka Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sarana pelatihan dan persiapan kerja.
3. Harga Barang Pokok: Ma-As akan mengadakan program “turun pasar” secara berkala melalui dinas terkait untuk mengendalikan harga barang pokok, sesuai dengan program kerja mereka.
4. Peternakan Babi Skala Kecil: Menanggapi aspirasi masyarakat Toraja, Ma-As merencanakan studi banding ke Bali. Di Bali, masyarakat berhasil beternak babi dalam kota tanpa mengganggu lingkungan sekitarnya, seperti bau dan kebisingan. Dengan studi ini, diharapkan bisa diterapkan pola yang sama di Nabire,
” Pasangan Martinus Adii-Agus Suprayitno (Ma-As) menegaskan bahwa semua program dan solusi yang mereka rencanakan dapat terealisasi jika mereka berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah pada 27 November nanti,
Mereka mengajak masyarakat untuk memilih dengan hati nurani dan memilih Ma-As sebagai Bupati Nabire berikutnya, guna mewujudkan Nabire yang lebih aman, sejahtera, dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkembang.
(Dn-Vp)