KOMPAS86.COM
PALEMBANG.SUMSEL
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan baru-baru Ini Melantik pelaksana tugas (plt) kepala Dinas pendidikan.
Akan tetapi , Mondyaboni yang dilantik Menjadi (Plt) Kepala Dinas pendidikan Sumatra Selatan
tersebut, diketahui merupakan adik kandung Gubernur Sumatra Selatan DR H. Herman Deru
Menyikapi ketidakpedulian Gubernur Provinsi Sumatera Selatan terhadap dunia pendidikan di sumatera selatan, sehingga nasib 250 calon siswa SMA di sumatera selatan sampai sekarang tidak jelas dan tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Disisi lain Gubernur Provinsi Sumatera selatan malah asik melakukan sebuah Rotasi Pengangkatan jabatan serta Pelantikan Jabatan di Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan secara menyeluruh, Jumat 12-September-2025
Sanusi selaku Kordinator Aksi, Mengatakan bahwa Gubernur Sumatera yang notabennya di isi oleh keluarga Gubernur provinsi sumatera selatan beserta kroni-kroninya yang diduga sangat kental akan adanya indikasi dugaan KONSPIRASI dan dugaan KKN pada proses tersebut, seperti jabatan PLT Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, yang baru ini diisi oleh saudara perempuan nya yang bernama Mondi Yaboni yang merupakan adik kandung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru itu sendir,”ujarnya
Maka menyikapi persoalan demikian,Kami yang tergabung dalam koalisi aktivis, LSM DAN ORMAS SUMSEL PEDULI pendidikan, tuntutan aksi Demonstrasi ,TOLAK pelantikan jabatan PLT Kepala Dinas Pendidikan Sumsel yang Notabene nya merupakan Adik kandung Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru itu sendiri,dan Bagaimana Nasib anak 250 Calon Siswa SMA untuk tetap bersekolah sampai sekarang Tidak Jelas,”ungkapnya
Rotasi beberapa pengangkatan Pelantikan Jabatan dilingkungan pemerintah Provinsi Sumsel penuh dengan unsur konspirasi,pelantikan jabatan dilingkungan pemerintahan provinsi sumsel,
Baru-baru ini, notabennya di isi oleh keluarga Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Kroni-kroninya yang masuk kedalam kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dan,”Kami meminta jika tidak sanggup jadi Gubernur provinsi Sumatera Selatan segera Mundur dari jabatan nya, dan kami Menjuluki Gubernur Sumatera Selatan Sebagai Gubernur Nepotisme dan bapak Baling-baling yang sering mengunjungi kedaerah selalu memakai Helikopter,”ungkapnya
Boby
