Sampang||Kompas86.com -Ini seperti peribahasa menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. kritik AKTIVIS dan TOKOH MOEDA Saat berada di Kantor Berita RADAR EXPOSE, Sabtu (04/02/2024).
Pernyataan Mantan Wakil bupati Sampang H.Abdullah Hidayat Yang secara terbuka mengatakan akan mengganti PJ kades dan memperbaiki yang tidak lurus menjadi kontroversi dan tidak akan menguntungkan dirinya sendiri. Sebaliknya, Mantan Wabub Sampang tersebut justru akan dicap negatif dan kehilangan kepercayaan publik.
Pada dasarnya,kewenangan mengganti PJ kades dan pejabat sejenisnya sudah ada aturan nya didalam birokrasi dan pemerintahan itu sendiri tentunya berdasarkan mekanisme dan peraturan yang sesuai amanat undang undang bukan atas kehendak dan ke inginan apa lagi ambisi politik tertentu,ujar aktivis moeda M.A EFENDI ,SH
Hal ini jangan sampai menjadi legitimasi buruk terhadap kinerja PJ bupati Sampang yang baru dilantik dimana netralitas sebagai penyelenggara pemerintahan Dikabupaten Sampang harus benar benar ditunjukkan secara tranparan kepada masyarakat Dikabupaten Sampang,tidak boleh ada kata intervensi baik di dikte oleh kepentingan tertentu di intervensi dan mengintervensi terlebih sekarang memasuki masa menjelang pemilu 2024, tegas M.A. EFENDI ,SH
Namun demikian, apa yang disampaikan H.Abdullah Hidayat tidak etis karena pada status nya saat ini yang bukan lagi sebagai wakil bupati Sampang dinilai mendahului kewenangan PJ bupati Rudi Arifianto dan dinilai mengintervensi jalan nya pemerintahan di kabupaten Sampang.
“Ketua APESA (AliansiPemudaSampang ) sekaligus ketua bidang kepemudaan aktivis HMI kabupaten Sampang tersebut mengingatkan kepada semua pihak khusus nya PJ bupati Sampang Rudi Arifianto agar lebih fokus menata Sampang dan fokus menunjukkan kinerja yang bisa membawa kabupaten Sampang lebih baik dan semakin baik dari sebelumnya “tutup M.A.EFENDI ,SH