Rejang Lebong ( Bengkulu ) Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI ,DPRD Kabupaten Rejang Lebong menggelar Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8/2025) di Ruang Aula Kantor DPRD.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, serta dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong HM. Fikri Thobari, Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, SSTP, M.Si, Kapolres Rejang Lebong,Dandim 0409/RL,Kajari, Forkopimda, Sekda Yusran S.T, Presidium Kabupaten Rejang Lebong, perwakilan partai politik, organisasi kemasyarakatan, kepala instansi vertikal, kepala OPD, camat, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Yayan menyampaikan bahwa tema HUT RI ke-80, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menjadi cerminan semangat dan harapan agar rakyat hidup bersatu, sejahtera, dan Indonesia terus maju.
“Semangat ini juga dibutuhkan Kabupaten Rejang Lebong untuk mencapai kemajuan daerah, melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan penguatan SDM,” ujarnya.
– Penekanan pentingnya cita-cita kemerdekaan Indonesia
– Pemerintah telah menyelamatkan Rp 300 triliun dari potensi APBN yang diselewengkan
– Pentingnya mengutamakan kekeluargaan dan demokrasi ekonomi berbasis keadilan
– Pemerintah berencana membuka 2 juta hektar sawah baru dan meningkatkan produksi pangan dalam negeri
– Alokasi 20% APBN untuk pendidikan dan renovasi sekolah
– Peluncuran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk program pengentasan kemiskinan
– Cek Kesehatan Gratis dan pembangunan KEK Sanur sebagai pusat medis internasional
– Penegakan hukum dan pertahanan negara dengan menaikkan gaji hakim dan pembentukan Kodam baru
“Kita harus menghargai jasa pahlawan dan merayakan kemerdekaan dengan persatuan tanpa memandang perbedaan. Sebagai wakil rakyat, kami berkomitmen memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat Rejang Lebong,” tegasnya.
Usai sambutan, seluruh peserta menyimak pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengelolaan kekayaan negara untuk kepentingan rakyat, pembelaan terhadap kepentingan nasional, dan penurunan angka kemiskinan melalui pendekatan menyeluruh.
Yayan menutup sambutannya dengan ajakan untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui kerja keras, persatuan, dan gotong royong demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. ( M )