Palembang (Sumsel) , kompas86.com –
Masi ingat berita tentang PKH di desa Salek jaya kecamatan air Salek kabupaten Banyuasin time media Masi konfirmasi dengan masyarakat yang ada di desa Salek jaya Minggu 10/8/2025
Di duga penerima PKH di desa Salek jaya kurang tepat sasaran membuat time media mencari dan menggali informasi tentang penerima PKH yang ada di desa tersebut mengingat pesan dari bapak presiden Republik Indonesia harus mensejaterakan rakyat Indonesia dan batuan apapun harus tepat sasaran dan tanpa potongan sedikitpun, dan menurut penjelasan dari masyarakat yang namanya tidak mau di sebutkan, mengatakan.
” Saya masyarakat di desa Salek jaya ini dulu sempat menerima bantuan PKH ini,,dan waktu saya menerima bantuan terkadang dapat uwang 200 000 terkadang 400 000
Tapi kalau sekarang suda hampir satu tahun saya tidak menerima lagi bantuan PKH tersebut dan saya ini seorang buru yang tidak punya kebun atau sawah tapi tidak mendapatkan lagi bantuan,dan mereka dengan ruma bagus ada kebunya ada yang tiga hektar tapi masi menerima,dan sempat saya tanyakan kepada Sariman selaku pembantu pengurus PKH Jawabnya karna meteran saya tapi saya gak ngerti,dan saya berharap dari dinas bantuan sosial agar turun dan cek di desa ini siapa siapa yang penerima batuan ini.
Bukan itu saja Time media masi lajut konfirmasi dengan wargalainya yang namanya juga gak mau di sebutkan dan menurut keterangan dari masyarakat desa Salek jaya ini mengatakan.
” Yang saya ketahui di desa ini ada 40 penerima dan sebagian kartu PKH itu di pegang sama pak sariman dan ketika pencairan sebagaian dicairkan sendiri, dan sebagainnya dicairkan oleh pak Sariman dan di sini juga ada warga yang suda pindah atas nama Dodi dan istrinya atas nama Nurjanah mereka suda pindah tapi ketika ada pencarian nama mereka Masi ada dan menurut informasi 2 tahun yang lalu kartu PKH atas nama Dodi Masi terdaftar sebagai penerima tapi di pegang sama pak sariman pungkasnya
Ketika Time media mendatangi pak Sariman untuk meminta jawaban pak Sariman tidak ada di tempat ketika di hubungi melalui WhatsApp tidak ada jawaban dari pak Sariman higa berita ini di terbitkan. (Tim/Red)
