Sampang | Kompas86.com -Klarifikasi pihak KONI kab.Sampang terkait polemik cabor pencak silat yang tidak di ikut sertakan pada ajang ponprov Jatim 2025
KONI kab.sampang melalui wakil sekretaris Moh.Yusuf menyatakan bukan KONI menganak tirikan menerangkan sudah memanggil pihak IPSI namun menurut nya pihak IPSI sendiri yang tidak siap, tidak sanggup dan semacam nya, jelas moh.yusuf
Ponprov Jatim 2025 kali ini menurut Ucup pendaftaran nya bukan lagi manual melain kan sudah secara online dan ada deadlain namun pihak IPSI tidak siap hingga waktu pendaftaran ditutup, barulah pihak IPSI konfirmasi akan mendaftar ikut ponprov ya gak bisa mas, ujar Ucup.
Yusuf menambahkan kalo mau protes silahkan protes ke panitia ponprov Jatim ,kita hanya peserta dan hnya memfasilitasi cabor untuk ikut di porprov.
Wakil sekretaris KONI kab.sampang yang akrab dipanggil bang Ucup juga ikut menyinggung anggaran hibah KONI yang hanya 1,7 Milyar yang belum seberapa, coba bandingkan dengan kabupaten Bangkalan yang sudah 4,5 milyar yang sudah dana murni, kita hnya 1,7 Milyar keluh nya.
Sementara Sekretaris umum IPSI kab.sampang Syaiful Arif SE M.pd membantah semua keterangan yang dilontarkan dari pihak KONI kab.Sampang yang diwakili moh.yusuf atau akrab disapa Ucup.
Jawaban dari wasek KONI tidak ada yang benar, karena pemanggilan dari KONI dilakukan setelah penetapan tanggal seleksi, dan penetapan Kejurda jadi percuma karena akan merombak jadwal dari IPSI sendiri.
Sekretaris umum IPSI kab.sampang mewarning pihak KONI Sampang jika memang melakukan pemanggilan beberapa kali tolong tunjukkan tanggal berapa aja, biar kita bisa duduk bareng, ini pas menambah emosi seolah olah saya yang salah tutup sekretaris umum IPSI Sampang.
