Pemkab Siapkan Duit Miliaran Rupiah untuk Bangun Dua Sekolahan di Ngawi yang Masih Tempati Lahan Warga

banner 468x60

 

NGAWI (JATIM) KOMPAS86.COM__, Pengadaan Lahan Pengganti, Dikbud mengalokasikan anggaran untuk pengadaan lahan bakal SDN 1 Sambirejo, Mantingan. Dikbud mengalokasikan anggaran untuk pengadaan lahan bakal SDN 1 Sambirejo, Mantingan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ngawi bersiap membelanjakan duit miliaran rupiah untuk sektor pendidikan.

Khususnya untuk pengadaan lahan bagi tiga lembaga pendidikan. Yakni, SDN 1 Poh Konyal, Pangkur; SDN 5 Karanganyar; dan SDN 1 Sambirejo, Mantingan.

“Besaran masing-masing masih menunggu taksiran harga tanah dari tim appraisal,’’ kata Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dikbud Ngawi Zainal Fanani.

Zainal membeberkan alasan rencana pengadaan lahan untuk SDN 1 Poh Konyal dan SDN 5 Karanganyar.

Bangunan kedua lembaga pendidikan itu berdiri di lahan milik warga setempat. Pemkab berencana membeli tanahnya demi mendapatkan kepastian aset.

“Kami terus berkomunikasi dengan pemilik lahan,’’ ujarnya.

Sementara pengadaan lahan untuk SDN 1 Sambirejo sebagai pengganti bangunan sekolah tersebut.

Lembaga pendidikan itu berada di lahan milik Yayasan Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG). Dikbud telah menemukan lahan yang tidak jauh dari lokasi saat ini.

“Berdasarkan kesepakatan, PMDG yang nantinya membangun SDN 1 Sambirejo baru,’’ ucapnya.

Zainal mengatakan, proses pengadaan lahan SDN 1 Sambirejo perlu kehati-hatian.

Pihaknya berupaya mematangkan perencanaan dan urusan administrasi lainnya.

Sikap itu berkaca pengadaan lahan SMPN 1 Mantingan tujuh tahun silam. Proyek itu terlilit perkara rasuah hingga berakhir di pengadilan tindak pidana korupsi.

“Kami akan mengevaluasi taksiran harga dari apprasial dan permintaan harga dari pemilik lahan,’’ tegasnya.

(Rozi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan