Tanjung Enim,SUMSEL,kompas86.com// SMK Mutiara Tanjung Enim, merupakan salah satu sekolah swasta yang melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) kepada siswa kelas 12 yang berlangsung dari tanggal 19 Pebruari hingga 1 Maret 2024.
Bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berlangsung di ruang praktik SMK Mutiara di jalan Kiemas RT 3, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Selasa (20/02/2024).
Ujian ini diikuti sebanyak 132 siswa kelas 12 dari jurusan Tekhnik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan 20 siswa dari jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dengan melibatkan tenaga penguji Internal SMK Mutiara, Eko Havriyanto,ST dan Asesor Eksternal dari PT Pamapersada Nusantara Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA), Arkoni dan Deni Ahmad selaku Plant Instructur dan Asesor Kompetensi.
Kepala SMK Mutiara, Komala Sari,S.Pd menuturkan, UKK ini dilaksanakan agar kita bisa melihat sampai dimana kemampuan siswa dalam menyerap materi yang disampaikan guru.
“UKK ini diharapkan agar siswa mempunyai kompetensi dan mendapat nilai kelulusan yang tinggi,sehingga setelah lulus nanti siap bersaing memasuki dunia kerja atau dunia usaha,”tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Plant Instruktur dan Asesor Kompetensi PT Pama,Arkoni. Dirinya berharap dengan uji kompetensi ini bisa menjadi bekal anak-anak menghadapi dunia kerja kedepan.
“Ini bisa menjadi bekal mereka agar siap menghadapi dunia kerja, antusias dan kemampuan dari adik-adik siswa juga baik, dan secara skill, setelah kita uji sudah masuk dalam standar kompetensi untuk setara anak SMK,”jelasnya.
Sebagai perusahaan yang selalu berkomitmen mendukung dunia pendidikan, khususnya yang ada disekitar wilayah operasional.Melalui program CSRnya, PT Pama hadir di wakili CSR Officer,Joko Budi Santoso,S.Hut.
“Hari ini Pama menghadirkan Asesor atau penguji kita yang sudah besertifikasi untuk menguji siswa SMK Mutiara, Pama sudah konsent dengan SMK ini untuk bagaimana kita mengembangkan kompetensi anak-anak didik,”papar Joko Budi.
“Kegiatan ini berangkai, karena kemarin-kemarin kita sudah melakukan pelatihan soft skill, pengantaran atau bimbingan dan diklat sebelum dilakukan uji kompetensi ini, dan hari ini pun Pama hadir untuk menjadi penguji,”pungkas Joko. (Y2n)