PAMA Dukung Program Sekolah Penggerak di SDN 17 Lawang Kidul

banner 468x60

Tanjung Enim,SUMSEL,Kompas86.com//Sekolah Dasar Negri (SDN) 17 Lawang Kidul yang berada di wilayah desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, merupakan salah satu sekolah yang mendapat dukungan berbagai program dari PT Pamapersada Nusantara Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA).

Bertempat diruang belajar, kali ini Kepala Sekolah dan guru menggelar salah satu program sekolah Penggerak, yaitu melakukan sosialisasi dan edukasi Penyalahgunaan Narkoba, Anti Bullying dan Perundungan serta  Anti Kekerasan Seksual, kepada ratusan siswa peserta didik, Kamis (07/12/2023).

CSR Officer PT Pamapersada Nusantara Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam, Joko Budi Santoso, yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, bahwa Pama akan senantiasa komitmen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, baik dibidang pendidikan, ekonomi dan lainnya. Joko juga berkesempatan memberikan sedikit pencerahan yang berkaitan dengan materi hari ini.

“Ada 5 bahasa kasih sayang yang sangat di butuhkan anak kita, yaitu sentuhan fisik, pujian, pelayanan, kado atau hadiah dan kebersamaan, yang perlu kita terapkan kepada anak-anak kita, karena hal itu merupakan dukungan moral bagi mereka yang akan membuat mereka merasa diperhatikan oleh orang-orang terdekat,”papar Joko.

Kepala SDN 17 Lawang Kidul, Sri Ida Karyana,S.Pd.SD menjelaskan, Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta karakter yang diawali dengan SDM kepala sekolah dan guru yang unggul.

“SD kita ini dipilih oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI sebagai salah satu sekolah penggerak, sekolah yang dinilai selangkah lebih maju dibandingkan sekolah yang lain,untuk kabupaten Muara Enim ada 5 sekolah yang terpilih, tiga SD diantaranya ada di Lawang Kidul, yaitu SD 3, SD 4 dan SD 17 yang sebelumnya kami Kepala Sekolah mengikuti berbagai proses Test tertulis dan uji kompetensi lainnya, nilai kita bagus dan alhamdulillah SD kita terpilih sekolah penggerak atau bisa dikatakan contoh bagi sekolah lain”jelas Sri Ida.

Hadir juga Bhabinkamtibmas Desa Tegal Rejo Bripka Fajri Arianto sekaligus menjadi narasumber sosialisasi dan edukasi Penyalahgunaan Narkoba.

“Lingkungan sangat berpengaruh besar akan penyebaran narkoba terhadap anak-anak,  dari itu mari kita sama-sama menjaga, memperhatikan dan tanamkan kepedulian terhadap lingkungan, terutama untuk anak kita sendiri,karena anak kita adalah generasi penerus harapan kita, kita harus mengontrol anak kita, dengan siapa dia berteman, bersosialisasi dan berinteraksi, serta tanamkan pendidikan agama kepada anak agar mereka ada batasan dalam menjalani pergaulannya,”himbau Fajri Arianto.

Pada kegiatan yang sama, Babinsa Tegal Rejo Pelda Decky Iskandar juga menyampaikan materi tentang “Anti Bullying dan Perundungan.

“Bulli ini biasanya terjadi berawal dari saling mengolok-olok, biasanya berlanjut komentar nyinyir disosmed, akhirnya sampai ke prilaku dan perbuatan dengan kekerasan, harapan kami sebagai Babinsa hal ini tidak terjadi, kepada anak-anak dan juga dewasa,”katanya.

“Pesan saya kepada anak-anak, jangan bermusuhan, jangan mengolok-olok, serta jangan membulli teman apalagi melakukan kekerasan agar tidak terjadi permusuhan, untuk orang tua, apabila ada hal yang dianggap anaknya menjadi korban bulli, jangan bertindak sendiri, sebaiknya dikoordinasikan dengan yang berwenang, atau dengan kami Babinsa dan Bhabinkamtibmas bagi warga desa Tegal Rejo ini,”pungkas Decky.

(Yn#)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan