Kompas86.Com| Pihak yayasan Gajah Putih Takengon akan melakukan wisuda angkatan Xll yang akan di laksanakan pada 27 januari 2024 mendatang di hotel Parksaide Takengon.(21/01/2024)
Kabar bahagia ini sudah di nanti-nanti oleh seluruh mahasiswa Universitas Gajah Putih yang sudah menunggu kejelasan kabar tersebut dari pihak UGP akan tetapi ada 5 (lima) mahasiswa yang nekat membuat himbauan akan mengagalkan wisuda tersebut.
Namun sangat di sayangkan ada 5 mahasiswa yang nekat akan mengagalkan proses wisuda ini akan di laksanakan pekan depan nantinya oleh universitas gajah putih.
Wisuda dilaksanakan karena mahasiswa sudah mengikuti yudisium dan Pin ijazah sudah di keluarkan oleh kemendikbudristek RI atas rekomendasi l2dikti XIII Aceh. Kata rektor Universitas gajah putih Eliyin .,S. Hut. MP
Adapun pin izajah yang sudah keluar dari kemendikbudtistek meliputi utk Prodi Agribisnis 11 orang Agroteknologi 13 orang Peternakan 7 orang, Budidaya Perairan 8 orang
Pengelolaan Perkebunan Kopi 17 orang Manajemen 87 orang Ekonomi Pembangunan 6 orang Administrasi Negara 13 orang, Ilmu Komunikasi 22 orang,Teknik Informatika 45 orang.Terangnya.
Mengingat pada tahun 2024 akan ada formasi penerimaan CPNS dengan jumlah 690 ribu orang .
Dan kegiatan wisuda merupakan kegiatan tahunan dalam kalender akademik Universitas Gajah Putih yang harus di laksanakan.ungkapnya.
Formasi CPNS tersebut seperti Yang di kutip dari media CNN Indonesia dimana Pemerintah akan kembali membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024. Rincian formasi CPNS 2024 disebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.Pungkasnya.
Dari jumlah tersebut 690 ribu orang dikhususkan bagi lulusan baru atau fresh graduate dan kami berharap dengan terbukanya penerimaan pegawai negeri sipil ini kami berharap dapat menjadi jembatan menuju kesuksesan bagi lulusan tahun ini. Tuturnya.
“Wisuda ini akan tetap berjalan walaupun ada beberapa 5 mahasiswa yang berencana akan mengagalkan acara wisuda ini dan apabila terjadi provokasi dalam wisuda ini kami serahkan ke pihak yang berwajib” tutupnya.
