Kepri – Kompas86.com__, (07.02.2025), Sejumlah guru honor yang mengabdi bertahun-tahun di beberapa sekolah di Kabupaten Bintan, terdengar miris. Informasi yang diperoleh, cukup banyak para pahlawan tanpa jasa itu, kini dirumah kan. Padahal jika diamati, honor yang mereka dapatkan pun tak seberapa. Namun bisa menambah penghasilan Suami untuk kebutuhan rumahtangga.
Salah seorang diantaranya, sebut saja Ida. Wanita berpostur gempal ini telah mengabdi di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sri Kuala Lobam (SKL) Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri) selama 5 tahun. Namun kini harus menghitung hari di rumah, lantaran dirumahkan.
“Iya pak. Terhitung awal bulan Februari ini, saya dan beberapa orang rekan lainnya, dirumahkan. Saya selama ini mengajar di salah satu SD di Bintan (enggan menyebutkan nama sekolah-red). Tolong jangan disebutkan nama saya ya pak, “pintanya melalui ponselnya, ketika dikonfirmasi (06/02/2025).
Sebelumnya, sebagai tenaga honor, lanjutnya. Saya menerima upah sejuta dua ratus ribu rupiah. Waktu itu honor yang saya dapat dari Pemerintah Kabupaten Bintan. Hal itu berlangsung selama tiga tahun. Setelah itu, saya dipindahkan kan ke bagian lain. Setelah di tempat yang baru ini, saya menerima honor dari sekolah dan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Honor yang saya terima pun bertambah menjadi sejuta enam ratus ribu rupiah. Tapi tolong jangan disebutkan nama saya ya pak, “tuturnya.
Terkait persoalan tersebut diatas, seorang Masyarakat Bintan (R) nama Inisialnya yang tidak mau sebutkan namanya mengatakan,” Saya sangat tertarik jika cerita tentang Pendidikan,Pendidikan adalah tempat membangun Sumber daya manusia (SDM) agar kita mendapat kemajuan di segala bidang,contohnya negara Singapore yang tidak mempunyai Sumber Daya Alam (SDA)tetapi Singapore mempunyai Sumber Daya Manusia ( SDM) yang baik sehingga kemajuan sebuah negara tumbuh prekonomiannya.Dan perlu kita ketahui alokasi anggaran dana pendidikan dari pusat untuk daerah sangat lumayan besar,jadi sangat disayangkan kalau ada segelintir orang yang merendahkan pendidikan dan meremehkan “.ungkapnya.
Saya Berharaf,(R) menambahkan,” jika suatu daerah tertinggal kemajuannya maka bisa di indikasikan suatu daerah itu minim pendidikannya,maka tugas pemerintahlah yang harus lebih serius menangani “,tutupnya.sembari beliau meneguk kopinya dibilangan jalan lintas barat Bintan.(07.02.2025)
Dilain tempat media ini mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Bintan Nafrion,terkait guru honor melalui layanan whatshapnya namun hingga berita ini diunggah belum mendapat Jawaban.
( Martin )
