Indramayu _Kompas86.com, Perlu di ketahui meningkatkan mutu sekolah itu sangat penting dlm artian meningkatkan SDM didik,namun jgn pula mengabaikan,dgn kondisi kebersihan sekolah, kenapa demikian.
Karena nyaman,tenang dan senangnya peserta didik namun jgn pula mengabaikan kebersihan, kenapa demikian? Ada beberapa yg perlu untuk menciptakan kebersihan.
1.membuang sampah PD tempat nya.
2.Menyapu di kelas.
3.menghapus PPN tulik
4 membersikan jendela dan teralis.
5 menegur guru yg merokok di kelas
6 membersihkan MCK
SMAN 1 Sliyeg Adalah Salah satu Sekolah yang cukup terkenal di Kabupaten Indramayu,Jabar Tetapi sangat disayangkan ditembok Toilet sekolah banyak coretan, yang lebih parah lagi ada kata-kata jorok. Tulisan tersebut menyebutkan alat kelamin perempuan dan laki – laki, seperti yang dikatakan Edy saat berkunjung di SMAN 1 Sliyeg, Kamis (14/09/2023).
“Ketika buang air kecil ke toilet SMAN 1 Sliyeg, saya melihat tulisan di dinding toilet ada kata-kata yang tidak pantas dan jorok, tulisan itu menyebutkan alat kelamin perempuan dan laki-laki, padahal toilet tersebut masih digunakan untuk para siswa buang hajat,” ucap Edy.
Lanjutnya, bagaimana bisa toilet sekolah yang masih digunakan para siswa untuk keperluan buang hajat, ada kata-kata yang tidak semestinya ada di lingkungan sekolah. “Apakah pihak sekolah tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, semestinya pihak sekolah memberikan edukasi terhadap para siswa, untuk menjaga kebersihan. Padahal pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan memiliki budi pekerti yang luhur,” jelasnya nya kepada Kompas86.Com kamis,21/09/2023.
Pada Selasa (19/09/2023) kompas86.com mendatangi pihak sekolah untuk minta tanggapan benar tidaknya apa yang telah sampaikan Edy. Salah seorang guru SMKN 1 Sliyeg Lukman mengatakan, Kepala sekolah (Sulkhin) tidak ada di kantor, tadi pagi sih ada.
“Saya tidak bisa memberikan keterangan takut salah, saya hanya sebagai guru pengajar,” ucap Lukman saat dimintai tanggapanya terkait tingkat kebersihan toilet sekolah.
Sementara Kepala SMAN 1 Sliyeg (Sulkhin) belum bisa memberikan keterangan secara resmi, saat dihubungi lewat telepon selularnya belum ada respon. (Iyons)