LAMPUNG – KOMPAS86.COM__, Warga setempat mengharapkan bisa secepatnya terealisasikan pembangunan sekolah di kampung Sungai Burung, sekolah SDN 01 memang sudah tidak layak lagi untuk proses kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini warga berharap perhatian lebih dari pemerintah dan dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung,
Tepatnya pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024, Kepala Kampung Sungai Burung, kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), dinas pendidikan (pengawas sekolah) , kepala dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (PRKP), Kepala UPTD wilayah 5 dinas PUPR, Kepala sekolah Dasar Negeri 1 dan SMP Negeri Dua satap serta tokoh masyarakat Sungai burung, telah melakukan peninjauan dan memeriksa secara bersama terkait Banjir Rob, dengan hasil sebagai berikut:
1. Bahwa benar 1 (satu) bangunan dan 2 (dua) lokal SDN 1 Sungai Burung terkena banjir setinggi kurang lebih 50cm dengan kondisi sangat memprihatinkan, dampak terendam banjir akibat dari banjir itu guru dan para siswa sebelum melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) terlebih dahulu harus membersihkan lantai yang terkena lumpur, selain itu dinding bangunan juga retak akibat terendam banjir yang dapat menghawatirkan keselamatan siswa dan juga guru nya,
2. kami telah memeriksa tanggul sepanjang 140 M yang telah rusak berat akibat banjir Rob,
3. Kami telah memeriksa pemukiman warga di dusun 1 yang terkena banjir Rob dan ombak dari laut akibat hutan Bakau yang terkena abrasi Dengan hasil peninjauan dan pemeriksaan sebagai mana tersebut di atas, maka kami masarakat Sungai Burung sangat mengharapkan kepada instansi terkait dalam hal ini dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) kabupaten Tulang Bawang dan dinas pendidikan Kabupaten Tulang Bawang dapat segera mengambil Langkah-langkah untuk memberikan bantuan pembangunan tanggul dan pembangunan sekolah.
Kepala kampung: MASHURI, KEPALA SEKOLAH SD DAN SMP:RETNO DAMAYANTI, S, PD, SD, seharusnya kepala sekolah secepatnya mengambil sikap yang tegas karena sekolahan itu benar sudah tidak layak lagi kami awak media langsung menanyakan kepada komite samsudin, beliau yang begitu semangat nya mengajak kepala sekolah dan kepala kampung menghadap ke dinas pendidikan di kabupaten Tulang bawang mengharapkan sekolah itu bisa secepatnya terealisasikan di tahun 2024 ini pemrintah daerah harus mengambil sikap dan langkah cepat karena itu menyangkut anak”bangsa ini.
Pewarta : Zahyak