Kompas86.Com Bengkulu utara-Gubernur Rohidin Mersyah meninjau kondisi terkini SMK N 5 bengkulu utara pasca terjadi musibah kebakaran pada akhir mei lalu.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman,Gubernur langsung mengunjungi gedung utama SMK N 5 bengkulu utara.
Kita sangat prihatin atas musibah yang menimpa sekolah SMK N 5 sehingga membuat sistem belajar mengajar sempat berhenti.kata gubernur Rohidin selasa (11/6/2024).
Gubernur meminta pihak SMK N 5 untuk membuat berita acara terkait dokumen-dokumen penting agar riwayatnya tercatat apabila ada yang mempertayakan dikemudian hari.
Pembuatan berita acara dukumen penting yang hilang terbakar bertujuan agar apabila ada pemeriksaan secara terperinci kepada SMK N 5 Bengkulu Utara memiliki jejak.
Selanjutnya gubernur juga meminta kepada Kadisdikbud provinsi bengkulu untuk terus mendukung sekolah SMK N 5 yang statusnya saat ini dalam keadaan darurat pasca kebakaran.
Dalam waktu dekat saya meminta Kadisdikbud provinsi bisa support sekolah ini dalam kondisi darurat,jika ada kebutuhan pemeriksaan yang tidak bisa diatasi sekolah,diknas bisa turun.tambah gubernur rohidin.
Terakhir Gubernur juga memastikan,usulan guru PPPK dari bengkulu utara nantinya agar dapat dikembalikan ke SMK N 5 bengkulu utara demi membantu kebutuhan guru di sekolah tersebut.
Ada usulan penempatan PPPK saya pastikan melalui Diknas tetap dikembalikan ke SMKN5 bengkulu utara,ada usulan 13 honorer statusnya mereka butuh yang mengusulkan tetap kepala sekolah sehingga ada komitmen atara guru dan kepsek.ungkap gubernur.
Agar diketahui bahwa musibah kebakaran yang menimpa SMK N 5 bengkulu utara terjadi pada akhir mei lalu diduga disebabkan korsleting listrik yang terjadi di gedung utama.
Atas musibah tersrbut kepala sekolah SMK N 5 Isrizal menyampaikan,kerugian yang dialami masih belum diketahui sebab masih menunggu hasil laporan dari tim pemeriksaan aset.
Kemudiaan ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Rohidin serta kadis dikbud yang telah berkunjung ke SMK N 5 Ini,semua barang-barang kerusakan akibat kebakaran masih didata sama aset dan kini kita masih menunggu hasil pemeriksaan aset yang terbakar salah satunya komputer.tutupnya