Kompas86.com, Bitung, Sulut. sabtu, 10 Agustus 2024.
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bitung kembali menuntaskan turnamen catur pasar bertajuk Tournament Chess 2024 APPSI Bitung, di pelataran Parkir, pasar Winenet, Sabtu, (20/08/24). Kegiatan turnamen Catur dipasar winenet yang juga hasil kerjasama dengah Percasi Kota Bitung ini, merupakan putaran ketiga Tournament Chess 2024 APPSI, yang sebelumnya dilaksanakan di Pasar Girian pada putaran pertama, dan Pasar Sagerat pada putaran ke dua.
Pada putaran ketiga, kegiatan turnamen diikuti oleh 32 peserta, yang tidak hanya berasal dari kota Bitung, tetapi juga dari Minahasa Utara, Minahasa dan Tomohon.
Pemenang turnamen catur pasar pada putaran ke tiga diraih pecatur asal Kota Bitung Erwin dengan total Point 18. Diikuti Martono dengan point 14 dan Ulis dengan point 13.
Para pemenang berhak atas hadiah uang tunai dengan total jutaan rupiah, dan sertifikat dari APPSI Dan Percasi Kota Bitung.
Sekretaris DPD APPSI Bitung Vanny Kaunang kepada media usai menutup kegiatan turnamen dipasar Winenet mengharapkan, kegiatan catur pasar akan menjadi even resmi Percasi Kota Bitung. Sehingga, Ajang eksebisi para pecatur master dan Non Master ini, akan mendorong peningkatan prestasi atlet catur di Kota Bitung.
Vanny Kaunang menyatakan Sudah memasuki putaran ke tiga dilaksanakan APPSI, Harapan kami sederhana saja, semoga kegiatan ini menjadi kompetisi resmi untuk menunjang prestasi atlet catur. Saya juga mengucapkan selamat kepada pemenang, dan kita akan bertemu pada putaran ke empat dipasar cita pusat kota “, Ungkap Vanny didampingi Mirwan Ohihia sebagai ketua Panitia Pelaksana.
Turnamen catur pasar di Pasar Winenet, menjadi perhatian para pedagang dan juga pengunjung. Sebagian pengunjung dan pedagang bahkan ikut menikmati pertandingan catur, yang dibuka oleh Wakil Ketua DPW APPSI Sulut Denny Liemitang bersama Direktur Eksekutif APPSI Bitung Haji Harsono Muhammad. Para pedagang berharap kegiatan selanjutnya akan lebih meriah, sehingga bisa menjadi ajang memperkenalkan pasar tradisional kepada masyarakat. (Ak)
Editor : JHM07