Bukittinggi ( Sumbar ) KOMPAS86.com
Terkait teror yang menimpa kordinator LSM ARAK Bukittinggi sudah melaporkan ke Polresta Bukittingi, Jumat, 01/09, dan pihak Polres megatakan kejadian ini akan menjadi attention untuk di tindak lanjuti, ujarnya saat konpress, Sabtu, 02/09/23.
Menurut young Happy kordinator LSM ARAK ( Aliansi Rakyat Anti Korupsi ) menyebutkan ” Habis jumat kemaren kita melaporkan pengrusakan yang terjadi ke polresta Bukittinggi, dalam kasus ini di duga kuat ada indikasi teror, sebab selama ini saya tidak pernah punya masalah dengan pribadi orang “. Ujarnya.
” Sementara kita memang banyak melaporkan kejadian yang menyangkut indikasi korupsi, apakah itu membuat orang tidak nyaman kita tahu, namun dengan adanya teror seperti ini saya tidak takut untuk kemaslahatan kita bersama, khusunya Kota Bukittinggi, kita akan tetap melaporkan adanya indikasi korupsi di Pemko bahkan saat ini kita masih mencari adanya indikasi Korupsi di BAZNAS, sekarang kita sedang mengumpulkan bukti bukti “. Terangnya.
” Saat ini kita sudah melaporkan kasus Pasar Atas temuan BPK dan di Stasiun, young happy berharap kasus ini agar segera terungkap, karena ini bisa membahayakan kalau di biarkan, berhubung karena memasuki Pilkada orang bisa meneror siapapun dan akan ada korban korban baru”. Ungkapnya.
Lebih lanjut Efrimen selaku pengacara Young Happy meminta kepada pihak Polresta Bukittinggi untuk lebih proaktif terhadap kasus teror dalam bentuk pengrusakan, walaupun ada beberapa nama yang di curigai dan terganggu dengan kinerja klien kami dan nanti akan di kirdinasikan dengan pimpinan Polresta Bukittinggi, bahkan kami akan meneruskan ke Polda Sumbar, tutupnya. ( basa )
