Universitas Perintis Bukittinggi Berkolaborasi Dengan Lembaga Sosial Ashpen, Serahkan Hibah Bagi Ibu Yatim Berdaya

banner 468x60

Bukittinggi ( Sumbar ) KOMPAS86.com
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Perintis Bikittinggi II, yang diketuai oleh Dr.Apt.Widiastuti.S.Si.M.Farm serahkan hibah pengabdian masyarakat dari Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi ( Kemdikbudristek) program Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) melalui Lembaga Sosial Ashpen bagi empat orang ibu yatim berdaya, Kamis, 26/10/23

Pengembangan produk bertujuan untuk pemasaran untuk meningkatkan pendapatan “ibu yatim berdaya”. program ini berguna pengembangan produk dan peningkatan penjualan/pemasaran sebagai meningkatkan ekonomi Ibu Yatim. Produk dipasarkan secara offline dan online dibeberapa e-commerce dengan nama Ashpen Mart.

Kegiatan yang turut di hadiri oleh team yang terdiri dari dua orang dosen dan empat mahasiswa Universitas Perintis Bukittinggi ini serta Direktur Ashpen Zulfamiadi,

Dr.Apt.Widiastuti.S.Si.M.Farm selaku ketua team mengatakan ” Dalam program Kemendikbud pengabdian masyarakat ini, kita di tuntut untuk melibatkan mitra salah satunya yaitu Lembaga sosial Asphen ini, setelah kita telusuri ternyata Ashpen mempunyai anggota ibu ibuk Yatim Berdaya yang anggota nya terdiri dari 20 orang ini rata rata memiliki usaha yang sudah di lakukan pembinaan melalui Lembaga Ashpen ini ” ujarnya

” Setelah berkordinasi bersama Ashpen kita menetapkan empat ibu yatim berdaya untuk di serahkan hibah guna penunjang usaha mereka, sebelumnnya Lembaga Ashpen ini sudah mengusulkan 20 orang, Melalui seleksi akhirnya kami hanya menetapkan empat orang dari ibu ibu ini, di antaranya pengolahan kopi, kendalanya pemasaran dan keterbatasan modal, kemudian untuk peyek ada branding dan stiker nanti kita sederhanakan dan penambahan alat masak supaya produksi lebih banyak ” imbuhnya

” Untuk konveksi kita belikan kain dasar, dan untuk kerajinan menjahit kita belikan mesin jahit untuk membuat mekena, sementara besaran dana hibah yang dapat untuk di salurkan sebesar Rp. 21.207.000, dan 75% kita pergunakan untuk alat dan modal ” terangnya

Lebih lanjut Widia berharap dengan adanya bantuan hibah ini, kita akan jadikan pilot project agar terciptanya program yang berkesinambungan dengan 20 orang ibu yatim berdaya di Lembaga Ashpen, seterusnya agar ibu ibu yang lain juga bersemangat membangun ekonomi rumah tangga mereka melalui Lembaga Ashpen ini ” tutupnya

Senada yang di ucapkan oleh Zulfamiadi selaku Direktur Ashpen, ” Sangat mengapresiasi program dari kemendikbud melalui Universitas Perintis Bukittinggi atas hibah kepada empat orang ibu ibu yatim berdaya yang tergabung di lembaga kita, sehingga kita di percaya oleh kampus dalam program pengabdian masyarakat, untuk mencapai tujuan memberdayakan ibu ibu yatim yabg di tinggal wafat oleh suaminya, sementara ibu ibu ini masih dalam tanggungan pendidikan anak anak mereka “.

” Dan Lembaga Ashpen ini bisa menjadi jembatan peduli bagi anak Negeri, dalam situasi yang tepat dan tempat yang tepat, untuk kebaikan umat, dan kita berharap nantinya tidak hanya satu kampus kalau dapat beberapa kampus di Kota Bukittinggi bisa menyalurkan program Pengabdian Masyarakat bagi Ibu ibu yatim berdaya ini” tukasnya. ( basa )

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan