Agam, KOMPAS86.com – Tumpukan sampah yang menggunung di depan deretan ruko milik warga kembali menjadi sorotan. Sudah hampir satu minggu lamanya, sampah tersebut belum juga diangkut oleh dinas terkait, menimbulkan bau tak sedap dan keresahan di tengah masyarakat.
Warga sekitar mengeluhkan kondisi ini karena selain mengganggu aktivitas, keberadaan sampah juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, aroma tak sedap dan pemandangan yang kurang nyaman, apalagi bedekatan dengan kota wisata Bukittinggi.
“Kami sudah melapor ke pihak terkait, tapi belum ada tindakan. Sampah ini makin hari makin banyak,” ujar salah satu warga setempat.
Masyarakat berharap agar Dinas Lingkungan Hidup segera turun tangan untuk menangani persoalan ini. Mereka juga meminta adanya jadwal pengangkutan yang lebih teratur agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari dinas terkait mengenai penyebab keterlambatan pengangkutan sampah di lokasi tersebut.
(*)
