Agam, KOMPAS86.com
Nagari Mandiri adalah gambaran dari kesuksesan pembangunan Nagari. Nagari ini memiliki kemampuan luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, Nagari Mandiri mampu mempertahankan ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi secara berkelanjutan.
Program Nagari Mandiri ini bertujuan untuk memberdayaan sumber daya lokal di nagari, agar selalu tersedia memenuhi kebutuhan masyarakat di nagari, sesuai dengan tujuan dari program ini, untuk membangun ekonomi masyarakat berbasis pertanian.
Akmal Hamdi.S.Sos Wali Nagari Matua Mudiak salah satu Wali Nagari yang inspiratif berhasil mewujudkan Nagari mandiri yang di kukuhkan Pemerintah Kabupaten Agam dan Kementrian Desa pada tahun 2022, Nagari Mandiri ini berkat pemerataan Dana Desa yang tepat guna seperti Pembangunan Rumah tidak layak huni, peningkatan stunting, pembangunan Posyandu di setiap jorong dan pada saat ini baru terealisasi di jorong Kuok III Koto satu dibangun dengan Dana Desa Rp. 235 juta yg satu lagi gedung kantor jorong lama dan jorong Padang gelanggang, satu gedung bekas kantor wali nagari dan jorong sidang tangah, bangunan kantor jorong lama guna untuk menurunkan atau menekan angka stanting di nagari Matua mudiak serta pemberian BLT sebesar 20% minimal setiap tahun kepada masyarakat”. Ungkap Akmal.
Nagari Matua Mudiak Satu satu di Sumbar Bisa Rekam KTP selain Dukcapil
Saat ini masyarakat yang ingin membuat/ mencetak KTP tidak perlu lagi ke Lubuk Basung karena di Kantor Wali Nagari Matua Mudiak sudah lengkap rekam KTP langsung cetak.
Hal ini di ungkapkan oleh Akmal Hadi Wali Nagari Matua Mudiak, ” Berawal dari rumitnya mengurus KTP yang butuh antrian panjang di Dukcapil, selaku pemerintahan Matua mudiak mencoba untuk meningkatkan pelayanan yang bekerjasama dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Agam agar di Matua Mudiak ada mesin Rekam KTP dan mesin cetak kartu” pungkasnya
(*)