MANDAILING NATAL (SUMUT) KOMPAS86.com_Jum’at,(30/06/2023).
Putra Desa Banjar Malayu menjadi Khotib khutbah di mesjid Agung Nur Alan Nur dalam rangka sholat Idul Adha. H. Sobirin Lc pelaksana Khotib Idul Adha di mesjid agung Nur Alan Nur Panyabungan. Kabupaten Mandailing Natal.
Dalam Khotbah Idul Adha yang dibawakan Khotib H.Sobirin Lc dengan mengambil Tema “Iklaslah Berjuang Di Jalan Allah” , apa lagi dalam memperjuangakan agama Allah salah satu contoh nya kisah Nabi Ibarahim AS yang mendapat perintah dari Allah SWT harus menyembelih anak nya Ismail untuk di jadikan korban.
Betapa sedihnya nabi Ibarahim, tapi karena keiklasan nya nabi Ibrahim setelah nabi Ibarahim melihat anak di sembeli ternyata Allah memggantikan nya dengan seekor kibas, itulah salah satu contoh jadi seorang pemipin yang ikhlas lalu datang pertolongan dari Allah SWT.
Suatu kebanggaan bagi salah satu putra desa Bajar Malayu H.Sabirin Lc pada lebaran Idul Adha 1444 H yang bertepatan pada (29/06/2023) mendapat kesempatan menjadi khotib khutbah Idul Adha di Mesjid Agung Nur Alan Nur Panyabungan , sebagai putra Desa Banjar Malayu besar harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal ( Madina), seperti Bupati, Ketua DPRD, dan Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal, agar lebih ikhlas dalam berjuang, dan memperhatikan bangunan jalan ke desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal yang sudah berpuluh puluh tahun belum pernah tersentuh.
Karena sampai saat ini sudah terhitung 24 tahun Kabupaten Mandailing Natal telah mekar dari Kabupaten Induk Tapsel namun masyarakat desa Banjar Malayu belum merasakan kemerdekaan yang sesungguh nya, dan masih banyak persoalan lain yang harus di perhatikan dan selesaikan pihak pemerintah Kabupaten untuk mengejar ketertinggalan warga masyarakat desa Banjar Malayu bila dibandingkan dengan desa desa lain nya di daerah Kecamatan Batang Natal, apalagi di zaman era digital seperti sekarang ini guna membangkitkan gairah generasi muda dari desa tersebut.
Yakni seperti pemasangan lampu listirik dan pelebaran jalan menuju dusun Torubar, Dusun Pining Sundari, Dusun Banjar Dap – Dap dan Kampung Torsangkil, agar akses jalan mudah di lewati masyarkat guna mempermudah masyarakat setempat dalam mengeluarkan hasil dan mempermudah anak sekolah menuju sekolah dalam menimba ilmu.
Sampai saat ini anak sekolah saja untuk menuju rumah sekolah SD saja harus berangkat selesai Sholat subuh dengan memakai lampu yang di buat dari bambu (telong – telong), senter dan lain sebagai nya, agar tidak terlambat sampai di sekolah dengan berjalan kaki untuk menimba ilmu pendidikan di tingkat dasar.
Jalan adalah termasuk salah satu sebagai akses penghubung bagi masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, misal nya untuk bertani, membawa hasil tani masyarakat dan lain sebagainya, dari desa ke daerah lainnya seperti Desa Banjar Malayu, Dusun Banjar Dap – Dap ada lebih kurang sekitar 300 meter yang mau di terobos , Dusun Torubar lebih kurang 2 km dan Dusun Pining Sundari ada lebih kurang 3 km dan hal ini sesuai pemaparan salah seorang warga setempat kepada awak media ini pada Kamis (29/06/2023) bertepatan dengan 10 Sulhijjah 1444 H.
Sementara disisi Lain Sekjen FJA Pantai Barat Muhammad Sudirmin yang dapat di hubungi mengatakan, ” Sebagai Salah seorang Sosial Control yang berdomisili di daerah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal sangat berharap kepada Bupati Mandailing Natal agar mendengarkan keluhan dari pada masyarakat desa Banjar Malayu, begitu juga dengan Ketua DPRD Madina sebagai Perwakilan dari pada masyarakat, agar cepat tanggap dan merespon keluhan dari pada masyarakat desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal,” ungkap nya.
Reporter : #(Ms/Team)#