Bukittinggi, KOMPAS86.com
Dana Pokir salah satu anggota dewan Kota Bukittinggi atas nama Herman Sofyan mantan Ketua DPRD Kota Bukittingi yang sampai saat ini belum ter realisasi kepada masyarakat, hal ini menjadi pertanyaan publik karena sudah di anggarkan dan sudah di letakkan di salah satu instansi Kota Bukittinggi
Herman sofyan Anggota DPRD kota Bukittinggi melalui saluran telpn mengatakan ” Ada apa dengan hak Rakyat, karena pokir tahun 2022 yang telah kami anggarkan untuk kepentingan masyarakat hingga sat ini di duga masih di tahan oleh pihak pemerintah kota Bukittinggi, ” ujarnya.
” Pokir yang saat ini masih belum terealisasi ada di Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, itukan di gunakan untuk kesejahteraan masyarakat, ini sudah memasuki akhir tahun, seharusnya dari pokir yang sudah kami anggarkan, sudah cair, ini ada permainan apa?” Imbuhnya.
” Kita selaku anggota DPRD berharap kepada Pemerintah Kota Bukittinggi untuk pro aktif, jelaskan dan terangkanlah pokok permasalahan yang terjadi sehingga masyarakat tidak bertanya tanya” pungkasnya.
” Kita akan lakukan somasi terhadap pemerintah Kota Bukitiinggi, seandainya belum ada kejelasan Pokir ini, karena ini adalah hak Rakyat, dan saya sampai saat ini masih Anggota Dewan dari Fraksi Partai Gerindra” tutupnnya
Sementara Martias wanto Sekda Kota Bukittinggi saat di hubunggi melalui Whatapps, terkait dana Pokir ini belum memberi keterangan atau tanggapan, ( **)
