Perum Bulog Kantor Cabang Bukittinggi Buka Peluang Kemitraan Bagi Masyarakat

banner 468x60

Bukittinggi ( Sumbar ) KOMPAS86.com
Dalam rangka menjamin ketersediaan stok pangan yang cukup terutama beras untuk kebutuhan penyaluran di seluruh wilayah Indonesia dan turut berperan serta dalam usaha memberdayakan dan mengembangkan kondisi ekonomi sosial masyarakat/lingkungan sekitar, maka Perum BULOG Zona II membuka Program Kemitraan bagi masyarakat, Kamis 05/10/23

Sriwahyuni SE Pemimpin Bulog Zona II menyebutkan ” Bulog akan membuka peluang usaha yang sebesar besarnya terhadap pedagang pengecer, adapun syarat utamanya pedagang tersebut harus mempunyai toko, NPWP, KTP, KK, dan NIB, dan apabila dokumen tersebut sudah terpenuhi mitra dapat langsung mengantarkan ke Bulog untuk di verifikasi ” ujarnya

” Persetujuan menjadi mitra biasa langsung dari kantor pusat, kemudian pihak bulog akan memberikan informasi kepada mitra mitra apakah bisa langsung untuk bertransaksi, untuk maximal pembelian khususnya beras SPHP 1 mitra, 1 minggu 2 ton, sementara untuk zona II harga net untuk beras SPHP yang di tetapkan oleh pemerintah sebesar Rp.11.500, terang Sriwahyuni

” Dengan adanya peluang usaha yang sebesar besarnya kepada mitra bertujuan dapat menekan laju inflasi khususnya komuditas, sementara untuk beras sendiri khususnya di Sumatera Barat Bulog mendapatkan impor dari Thailand, dan sudah melalui proses karantina” pungkasnya

” Dengan adanya program kemitraan bulog sendiri sudah mempunyai stok beras sampai hari ini sebanyak 3000 ton, dan untuk kebutuhan sampai akhir tahun cukup ” tambah Sri

Lebih lanjut Sriwahyuni mengatakan terkait bantuan beras untuk KPM, merupakan program dari Pemerintah Pusat dari Bapanas mengintruksikan Bulog masyarakat mendapatkan beras gratis sebanyak 10 Kg, untuk tahun 2023 ini kita ada dua tahap ” .

” Tahap I Maret, April, mei, kita sudah bagikan 100%,  kemudian tahap II September juga sudah di salurkan 100% secara resmi melalui transporter yaitu kantor Pos Indonesia ”

Sementara untuk bulan Oktober ini kita akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah DKPP ( Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ) akan mengadakan evaluasi percepatan penyaluran kepada masyarakat, Agar masyarakat yg berpenghasilan rendah tidak merasakan kenaikan harga beras saat ini “.tutupnya ( basa )

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan