Bukittinggi, KOMPAS86.com
Mungkin inilah yang namanya etika berpolitik, saling tegur sapa ketika adanya blusukan dalam menyampaikan visi dan misi serta program kepada masyarakat, karena untuk mendapatkan simpati masyarakat tidak hanya tebar pesona perlu juga etika, sopan santun dan tegur sapa.
Baru baru ini kita melihat yang alangkah indahnya kerukunan di antara pendukung paslon 01 dan 04 saat bertemu di salah satu lokasi, saat Marfendi blusukan dan bertemu dengan pendukung 04 Ramlan Ibnu, yang juga tengah blusukan kepada masyarakat.
Dalam video instagram marfendi fauzan, mereka terlihat saling bertukar kalender, dan saling memotivasi bahkan teriakan dari satu pendukung” Kito Badunsanaklah”, kemudian teriakan dari emak emak lain ” Nyiak selamatkan Bukittingi” hal ini yang sangat di apresiasi, sebab edukasi politik tidak harus di bangku sekolah tetapi juga wajib diterapkan di lapangan.
Etika seperti ini harus di contoh sebab Bukittinggi itu kecil, di mana mana ada Dunsanak, jangan jadikan politik untuk menciptakan ke tidak nyamanan di tengah tengah masyarakat, sebab dunsanak dalam kehidupan sosial masyarakat adalah hal yang di butuhkan.
(*)
