Bukittinggi, Sumatera Barat, KOMPAS86.com – Kondisi pembatas jalan di jalur fly over Bukittinggi, tepatnya di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), kini menjadi perhatian serius. Pemasangan pembatas yang semrawut, tidak beraturan, dan sebagian terlihat menjorok ke badan jalan dinilai sangat berisiko menimbulkan kecelakaan, khususnya bagi pengendara roda dua dan pejalan kaki.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tidak adanya marka jalan yang jelas dan rambu peringatan memperburuk situasi. Pada malam hari, keterbatasan penerangan semakin menambah bahaya, karena pembatas sulit terlihat dan bisa mengecoh pengguna jalan.
Sejumlah mahasiswa dan warga sekitar mengaku sudah sering melihat insiden kecil akibat kondisi tersebut. Beberapa pengendara motor bahkan nyaris terjatuh karena tidak menyadari adanya pembatas yang menonjol secara tiba-tiba. Salah satu mahasiswa UMSB menyampaikan, “Kami khawatir kalau dibiarkan terus begini, akan ada korban serius. Lokasinya tepat di depan kampus, lalu lintasnya padat, terutama pagi dan sore.”
Selain itu, banyak warga menyayangkan kurangnya perhatian dari pihak terkait terhadap masalah ini. Mereka berharap pemerintah daerah atau dinas perhubungan segera turun tangan untuk melakukan evaluasi dan penataan ulang pembatas jalan agar sesuai dengan standar keselamatan.
Pemerintah diminta tidak menunggu hingga terjadi korban jiwa untuk bertindak. Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama.
(*)