Agam, KOMPAS86.com
Pelantikan dan pembacaan surat tugas penempatan bagi 145 Kepala Sekolah SD dan SMP yang di laksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Agam tanggal 23/11/23 lalu menjadi sorotan oleh sejumlah warga yang hadir mendampingi kegiatan tersebut.
Kegiatan pengambilan sumpah 145 Jabatan struktural Kepala Sekolah sudah mengalami 3 kali penundaan, dengan alasan Kegiatan Bupati Agam secara mendadak mendapatkan kunjungan ke luar daerah.
Attitude seorang pemimpin memang sangat di soroti oleh masyarakat belakangan ini, karena etika saat di tengah masyarakat menjadi sebuah contoh tauladan dan panutan yang dapat di tiru.
Kegiatan pelantikan Kepala Sekolah SD dan SMP yang di rencakan dalam undangan pada pukul 13.00 wib menjadi molor hingga pukul 15.00 wib, pada saat pembacaan nama dan tempat tugas bagi Kepala Sekolah satu per satu se Kabupten Agam oleh MC, “nama yang di sebutkan untuk dapat berdiri” ucap MC, hal ini bertujuan agar orang orang terbaik memimpin sekolah bisa di lihat oleh Bupati.
Namun ketika mereka berdiri, Bupati Agam sibuk main HP, hal ini menjadi sorotan dan pertanyaan bagi pengunjung yang mendampingi istri atau suaminya.
Salah satu warga yang berasal dari Tiku Mursyid mengatakan” Itu bapak Bupati sibuk main HP se, sementara Calon Kepala sekolah di suruah tagak, baa lo etika apak ko, kalau main HP se rancak duduak se lai” ungkapnya.
Lebih lanjut Yunilson Kepala BKPSDM Kabupaten Agam menyebutkan ” Sekarang ada 145 orang Calon Kepala Sekolah se tingkat SD dan SMP yang akan di lantik langsung oleh Bupati Agam, dan ada dua orang yang berhalangan hadir di sebabkan kurang sehat badan”.
” Kita berharap Kepala Sekolah memegang jabatan promosi bisa menjalankan amanah yang sebaik baiknya demi mencerdaskan generasi generasi kita untuk mengembangkan sumberdaya manusia, sementara pelantikan kali ini ada mutasi dan promosi, dan untuk promosi ini yang belum pernah menjabat sebagai kepala sekolah, dan untuk jabatan promosi ini jangka waktunya tidak mutkak empat tahun untuk di evaluasi kembali” ungkap kepala BKPSDM
“Setelah 16 tahun berturut turut menjadi Kepala Sekolah nanti akan di kembalikan lagi menjadi guru biasa, dan untuk pelantikan kali ini ada 16 orang jabatan Promosi” tutupnya. (**)