Pelaksanaan Pembangunan Desa Pada kegiatan TPT, Timbunan, Rabat Beton dan Drainase. Diduga Mark-Up.

Pantauan awak media Dilapangan pada Minggu,(1/9/2024) tampak pada bidang kegiatan tersebut dibuat asal jadi, hal ini dikarenakan mirip seperti bangunan lama yang sudah pernah ada dilokasi kegiatan baru tersebut.

Menurut Informasi yang dihimpun dari beberapa orang masyarakat yang tidak ingin disebut namanya demi keamanan.

menerangkan bahwa bangunan itu sudah ada sebelumnya, namun memang ada dilakukan perbaikan oleh masyarakat. tapi saya tidak tahu kalau anggaran yang digunakan sebesar itu. untuk kegiatan tersebut, ungkapnya. sambil geleng kepala menunjukan seolah tidak percaya. Ada juga salah satu warga menyarankan untuk menanyakan langsung dengan kepala desa.

Salah satu warga inisial RZ mengatakan, pembangunan tersebut, menggunakan anggaran Dana Desa (DD) yang merupakan uang rakyat. Sehingga masyarakat ikut bertanggung jawab mengawasi dalam pengelolaan dana desa, kami sangat kecewa dengan kinerja pihak tim TPK atas pekerjaan yang ada di Dusun 3 desa SKB yang diduga pekerjaannya tidak sesuai rencana alias kerja asal asalan.

“Ia pun menambahkan pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada, seharusnya kepala Desa memperhatikan kualitas dan kuantitas pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut tidak cepat rusak dan anggaran dana desa tidak sia-sia,” ujarnya.

Sebagai warga masyarakat berharap dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak desa dengan menggunakan Dana Desa di kerjakan dengan maksimal jangan hanya mementingkan kepentingan pribadinya.

“Karna pembangunan jalan ini akses utama yang dibutuhkan masyarakat desa, kami tidak ingin infrastruktur jalan yang kami lintasi dengan dikerjakan asal jadi,” pungkasnya.

Kami meminta kepada APH untuk memeriksa kegiatan tersebut karna dari Dana yang di Anggarkan tidak sesuai dengan fisik yang ada.

Tim