Bukittinggi ( Sumbar ) KOMPAS86.com
Maraknya kasus perundungan dan Bulying yang terjadi saat ini, Kota Bukittinggi ternyata sudah melakukan langkah preventif dengan mensosialisasikan kepada sekolah sekolah, hal ini di ungkapkan oleh Nauli Handayani Kadis DP3APPKB Kota Bukittinggi, Senin, 02/10/23
Menurutnya kasus seperti perundungan ini wajib kita cegah dan apabila terjadi kita upayakan penangannya, sebab anak ini harus di lindungi hak hak nya, sementara di bukittinggi sendiri kita targetkan nol kasus arti nya tidak ada perundungan kepada anak di wolyah Kota Bukittinggi ” ujarnya
” Bìlapun ada yang terjadi kami sudah mempunyai UPTD perlindungan perempuan dan anak, agar nantinya ada korban dan anak agar melaporkan ke UPTD supaya kita lakukan pendampingan, dengan harapan kondisi korban dapat pulih dan dapat beraktifitas kembali ”
” Dalam upaya perlindungan anak kita berokan karakter Buildyng mencegah tangkal pornografi, hal ini merupakan proteksi kepada anak agar tidak terjerumus ke dalam perilaku yang menyimpang ” terangnya
” Apalagi kasus tersebut meningkat di iringi banyaknya lembaga yang atau perusahaan yang makin permisif, tentu hal ini harus kita antisipasi, di samping terjadinya perundungan terhadap anak kita juga mencegah terhadinya pwrilaku menyimpang tersebut sepeeti LGBT ” Imbuhnya
” untuk antisipasi perundungan ini Dinas DP3APPKB sudah sosialisasi ke sekolah dari tingkat SD hingga tingkat SMA, baik pada anak didik ataupun terhadap gurunya, baru baru ini kita juga sudah melakukan sosislisasi terhadap guru BK, kita t8dak mentolerir kekerasan terhadap anak termasuk perundungan yang di lakukan oleh anak anak ” pungkasnya
Lebih lanjut Nauli mengatakan ” Kita akan mengusahan Kota Bukittinggi ini Kota layak anak yang target kekerasan terhadap anak nol kasus, misalkan ada masyarakat yang mengalami perundungan ini silahkan melaporkan kepada kami agar nanti kami lakukan tindakan terhadap pelaku maupun korban ” tutup Nauli ( basa )