PADANG, KOMPAS86.com – Sebagai Komitmen dalam memberikan pelayanan yang Optimal dengan mengabungkan sinergitas dan kolaborasi dalam penanganan pasien Kanker, Para Ahli Onkologi Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Onkologi Indonesia (POI) melaksanakan pertemuan di Kota Padang, Pertemuan digelar di Hotel ZHM Premiere Padang, Pada Hari Jumat, 2 Agustus 2024,
Hadir dalam pertemuan Tersebut Ketua POI Pusat, Dr dr Cosphiadi Irawan SpPD-KHOM, Dekan FK Unand Prof Dr dr Afriwardi SH SpKO MA, Ketua POI Sumbar Dr dr Daan Khambri SpB(K)Onk Mkes, dan dr Budi Pratama Arnofyan SpB SpBA(K) dari RSUP M Djamil Padang, dan ratusan ahli Onkologi dari seluruh Indonesia.
Ketua POI Pusat, Dr dr Cosphiadi Irawan SpPD-KHOM, yang ditemui disela Acara menyatakan bahwa sampai saat ini, Kanker masih merupakan salah satu masalah kesehatan Utama di Dunia maupun di Indonesia, hal ini diakibatkan karena kanker masih menjadi penyumbang terbesar angka kematian akibat penyakit.
Dan juga dalam penatalaksaannnya pasien kanker membutuhkan biaya dan sumber daya yang sangat besar dibandingkan penyakit lainnya, Karena itulah Kehadiran kanker sebagai penyakit yang kompleks juga membutuhkan pendekatan klinis yang terpadu.
Ditambahkan Dokter Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik ini, dalam penanganan pasien Kanker sangat dibutuhkan pendekatan lintas disiplin ilmu sehingga diperlukan tim yang solid dalam penanangan kanker, dimulai dari deteksi dini, diagnosis, terapi, manajemen komplikasi, dan rehabilitasi atau paliatif.
Bahwa Pengetahuan terapi terbaru, perkembangan teknologi, inovasi, dan strategi tatalaksana kanker akan menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien kanker,
Kita berharap kegiatan yang mengusung tema “Equitable Cancer Care Through Unbarriered Multidisciplinary Teams Collaboration” dan direncanakan selama 3 hari ini ini benar benar mampu menjadikan pelayanan kanker di Indonesia akan lebih baik kedepannya.
Sementara itu, Ketua POI Sumbar Daan Kambari menyampaikan bahwa POI kali ini, ada beberapa tahapan acara yang dirancang untuk PIN kali ini yang terdiri dari deteksi dini, diagnosis, terapi, manajemen komplikasi, dan rehabilitasi atau paliatif. bahwa Pengetahuan terapi terbaru, perkembangan teknologi, inovasi, dan strategi tatalaksana kanker
“Tak hanya itu, kami juga akan menampilkan presentasi poster dari berbagai peneliti, workshop yang interaktif, simposium tematik, serta sesi ‘meet the experts’ yang mendorong interaksi aktif antara peserta dan pakar di bidangnya,” jelas Daan Khambri, yang merupaakan dokter ahli bedah Onkologi Rumah Sakit M. Djamil Padang.
Ditambahkan Oleh Daan, pembicara pada acara ini berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, Korea, dan Tiongkok. PIN POI 2024 ini digelar secara hybrid (offline dan daring) dan peserta yang lebih kurang menembus angka 500 peserta dari dalam dan luar negeri.
Selain itu, PIN POI 2024 juga menyoroti kemajuan terbaru dalam pengetahuan molekuler dan genetika yang mendasari pengobatan kanker yang lebih personal.
Pemahaman yang lebih baik tentang biologi kanker ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para dokter dalam merancang dan memberikan perawatan yang lebih efektif dan efisien bagi setiap pasien.
Dekan FK Unand Afriwardi yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terimakasih dengan terlaksananya PIN POI 2024 di Kota Padang, ini membuktikan bahwa seluruh ahli Onkologi di Indonesia mempunyai komitmen yang besar dalam Pendidikan dan kemajuan teknologi seputar penanganan kanker,
Kegiatan ilmiah ini akan meningkatkan minat dan pengetahuan generasi muda dokter di bidang onkologi. Apalagi panitia PIN POI kali ini juga mengundang mahasiswa Fakultas Kedokteran sebagai calon ujung tombak penanganan kanker di Indonesia,” tutupnya.
(*)