JAKARTA, KOMPAS86.com – Masyarakat tetap dapat mengakses layanan keimigrasian selama masa liburan
Natal dan Tahun baru 2025. Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad
Godam menyebutkan, untuk kelancaran pemeriksaan keimigrasian di bandara dan
pelabuhan, Ditjen Imigrasi serta satuan kerja Imigrasi terkait telah melakukan persiapan
personel, sarana dan prasarana.
Selain itu, masyarakat juga tetap bisa mengajukan permohonan paspor selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Layanan paspor percepatan di kantor imigrasi tetap dibuka pada Hari Natal, tanggal 25
Desember 2024 dan saat cuti bersama keesokan harinya, tanggal 26, khusus untuk
pemohon keadaan mendesak.
Kriterianya yakni pemohon sedang sakit dan harus berobat diluar negeri, atau pemohon memiliki keluarga inti yang meninggal dunia atau sakit di luar
negeri.
Layanan tersebut juga dibuka di tanggal 1 Januari 2025,” terang Godam, Selasa
(24/12/2024).
Ia melanjutkan, masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak saat libur Nataru dapat
datang langsung (walk-in) ke kantor imigrasi setempat maupun Unit Pelayanan Percepatan
Paspor (UP3) Bandara Soekarno-Hatta.
Paspor yang diajukan akan jadi di hari yang sama. Adapun permohonan paspor reguler yang diajukan melalui Aplikasi M-Paspor akan dilayanipada hari kerja.
Sementara itu, masyarakat yang berencana mengurus paspornya di akhir pekan tanggal 28
dan 29 Desember 2024 dapat dilayani di Immigration Lounge.
Fasilitas Immigration Lounge tersedia di beberapa mall Jabodetabek seperti Pondok Indah Mall 3, Senayan City, Mal
Taman Anggrek, Grand Metropolitan Mall Bekasi, serta di Icon Mall Gresik, Jawa Timur.
“Kemudian untuk layanan visa akan ditutup pada tanggal 25 dan 26 Desember 2024.
Meskipun demikian, visa on arrival (VOA) di Bandara dan melalui laman aplikasi
evisa.imigrasi.go.id untuk electronic visa on arrival (E-VOA) masih dapat diajukan pada dua
tanggal tersebut. Layanan visa reguler akan dibuka kembali pada 27 Desember 2024,”
tambah Godam.
Selain mempersiapkan layanan publik, Ditjen Imigrasi juga mengerahkan personel untuk
pengamanan wilayah dan pengawasan orang asing, terutama di wilayah-wilayah dengan
konsentrasi orang asing yang tinggi.
“Di Bali dan Lombok terutama, kawasan wisata yang pasti semakin ramai selama libur
Nataru karena menjadi destinasi orang asing untuk merayakan pergantian tahun. Kendaraan
khusus patroli yang baru sudah kami alokasikan agar petugas dapat mengawasi dengan
lebih optimal,” tutupnya
(Basa/hms)